RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mulai menerima bakal calon melalui jalur perseorangan dari tanggal 8 hingga 12 Mei 2024. Penerimaan ini terfokus pada dukungan bagi calon perseorangan yang ingin bertarung dalam kontes politik regional.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Riau, Nahrawi, mengungkapkan hal ini dalam sesi sosialisasi daring pada Ahad (5/5/2024). Prosedur ini sejalan dengan tahapan resmi yang telah ditetapkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024.
KPU Riau, sebagai lembaga yang memegang kendali atas Pilgubri 2024, memberikan peluang bagi calon perseorangan yang memiliki komitmen tinggi dalam memperkuat proses demokratisasi di wilayah tersebut. Syarat dukungan bagi calon perseorangan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, adalah 8,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir.
“Berdasarkan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 disebutkan bahwa provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 2.000.000 (dua juta) jiwa sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa harus didukung paling sedikit 8,5 persen. Hal ini sesuai dengan kondisi Provinsi Riau yang jumlah DPT pada Pemilu 2024 berjumlah 4.732.174 pemilih,” kata Nahrawi.
Ini artinya, calon Gubernur jalur perseorangan harus memperoleh dukungan minimal 402.235 orang dari masyarakat Riau, tersebar di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. KPU Riau juga telah menyiapkan layanan helpdesk untuk konsultasi, buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
KPU Riau mengajak seluruh masyarakat Riau untuk turut serta mengawasi dan mendukung proses ini secara bertanggung jawab, dengan harapan bahwa partisipasi aktif dari calon perseorangan akan memperkaya wacana demokrasi di Riau dan memberikan alternatif yang lebih beragam bagi warga dalam menentukan preferensi politik mereka.
