Regu Black Owl Juarai Lomba Tingkat III Kwartir Cabang Bengkalis 2016

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, BENGKALIS – Lomba Tingkat III (LT III) 2016 Kwartir Cabang (Kwarcab) Bengkalis yang dilaksanakan selama lima hari sejak 18-22 November lalu mengantarkan regu putra dari Kwaran Bengkalis dan putri dari Bantan sebagai juara.

Untuk juara I putra berasal dari Kwaran Bengkalis adalah regu Black Owl yang berpangkalan di Gugus Depan (Gudep) Mts Darussalam desa Pematang Duku Timur, Bengkalis. Atas prestasi ini, maka regu Black Owl akan berjuang di LT IV Kwartir Daerah (Kwarda) 04 Riau dalam waktu dekat ini.

Sebelum maju ke LT IV Kwarda 04 Riau, regu kebanggaan Kwarcab Bengkalis ini akan mempersiapkan diri karena persaingan yang bakal mereka hadapi semakin tinggi dan berat. Dalam LT IV nantinya, pesertanya adalah utusan dari kwarcab yang ada di Riau.

“Pasti, kami akan menyiapkan materi lomba dalam LT IV tersebut. Prestasi yang turun dalam LT III ini akan kami tingkatkan lagi dengan cara melatih adik-adik lebih giat. Diantara nilai yang turun tersebut adalah lomba hasta karya, kemudian kekompakan, dan kerjasama tim yang paling utama ditingkatkan,” kata pembina pendamping regu Black Owl, Syahrul.

Masih kata Syahrul yang guru SDN 35 ini, “Kami akan melakukan strategi yang sama sewaktu persiapan ke LT III kemarin yaitu adik-adik kami inapkan atau diasramakan beberapa hari. Danp menghadapi LT IV nanti, kami melakukan persiapan dengan melibatkan campur tangan dari berbagai pihak misalnya untuk pentas seni kami akan mendatangkan seniman, khusus untuk perbaikan teater yang telah ada,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, sineas Bengkalis ND Juaii M Usna menyatakan siap berbagi pengalaman, “Demi prestasi Kwarcab Bengkalis, Insya Allah kalau diijinkan saya siap berbagi pengalaman. Saat menyaksikan penampilan pentas seni dari regu Black Owl saya sangat salut karena ide kreatifnya, cuma ada perlu perbaikan diantaranya bloking, bahasa tubuh, dan ketepatan waktu,” papar Nd Juaii M Usna yang pernah dibina budayawan Riau almarhum SPN. H. Sudarno Mahyuddin.

Masih kata Syahrul, “Kepada masyarakat Bengkalis khususnya orang tua dari adik-adik pramuka, kami mengharapkan untuk terus mendukung dan mengambil nilai positif dari kegiatan kepramukaan ini karena selama ini kegiatan pramuka hanya dipandang main-main. Dengan adanya prestasi yang diraih regu Black Owl ini saya harap pandangan masyarakat terhadap kegiatan kepramukaan sudah berubah,” kata Syahrul yang pembina di Darussalam mengakhiri.

Senada dengan Syahrul, pemimpin regu Black Owl menambahkan, “Persiapan kami adalah lebih mematangkan materi-materi lomba yang telah ada. Alhamdulillah, orang tua saya sangat mendukung kegiatan saya dalam mengikuti kegiatan kepramukaan hingga LT III,” tutur Ramadhani pula.

Sebelum regu Black Owl meraih kemenangan dalam LT III, Ramadhani mengaku
ada anggota regu Black Owl yang bernazar kalau regunya menjadi juara, “Alhamdulillah, regu kami mendapat juara satu,” ungkap pelajar kelas VIIIA penuh rasa syukur. (Rls)

  • Bagikan