RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jumlah komulatif pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berjumlah 171 orang, dengan rincian kasus suspek 71 dan kasus konfirmasi (positif) 100 orang.
Berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten, Kamis 17 Juni 2021 yang disampaikan oleh juru bicaranya Jawalter S M.Pd mengatakan, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 16 Juni 2021, terdapat penambahan 7 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu.
“Kasus ini tersebar di Empat Puskesmas yang berada di Empat Kecamatan di Kabupaten Inhu. Antara lain 4 orang di Puskesmas Pekan Heran, 1 orang di Puskesmas Kilan, 1 orang di Puskesmas Kombesko, dan1 orang Puskesmas Pangkalan Kasai,” paparnya.
Dijelaskannya, dari 7 orang tersebut, 6 orang diantaranya merupakan suspek, dan 1 orang screening. Dari 7 orang tersebut saat ini 5 orang melakukan isolasi mandiri, 1 orang rawat di Rumah Sakit, dan 1 orang meninggal dunia.
“Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 4 kasus,” sambungnya.
Dijelaskannya juga, penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif.
“Hingga tanggal 16 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.573 kasus dengan rincian isolasi mandiri 131 orang, isolasi di rumah sakit 12 orang, selesai isolasi 5.359 orang dan meninggal dunia 71 orang,” terangnya.
Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi (positif) hingga saat ini berjumlah 3.179 kasus dengan rincian isolasi mandiri 104 orang, rawat di rumah sakit 23 orang, masih dipantau 127 orang, sembuh 2.952 orang dan meninggal dunia 100 orang.
“Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 16 Juni 2021, dari total sasaran Vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah Vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.662 orang, dan Vaksinasi dosis 2 berjumlah 9.823 orang,” bebernya.
Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah, untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.392 orang (121,54%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.224 orang (113,01%).
“Untuk sasaran Pelayan Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 20.921 orang (93,36%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 6.082 orang (27,14%),” terangnya lagi.
Sementara, untuk sasaran Lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.349 orang (12,11%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.517 orang (3,43%).
Dalam hal ini, pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)
