RIAUDETIL.COM,INHU – Sekretariat DPC Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah membuka posko pengaduan terhadap carut marutnya pengangkatan guru honorer Kabupaten. Posko pengaduan dibuka di kantor skretariat Projo Inhu di wilayah Pematang Reba dimulai sejak Jum’at tanggal 1 Desember 2017.
Ketua DPD Projo Riau Sonny Magrenta Silaban ST melalui Sekretaris DPC Projo Inhu Zulfendy menyampaikan posko tersebut untuk menampung aspirasi guru-guru honorer yang merasa terzalimi oleh carut marutnya pengangkatan guru honorer. “Bagi para guru kami persilakan untuk mengadu atau melapor kekami atas beberapa kendala yang terjadi saat ini,”tukas Zulfendy.
Lebih lanjut Zulfendy menjelaskan bagi guru honorer yang ingin menyampaikan pengaduan dengan syarat data yang lengkap. Sementara untuk data pelapor tetap dirahasiakan oleh pihak Projo.”Kita akan sikapi hal semacam ini. Demi pemerintahan yang bersih. DPC Projo Kabupaten Inhu telah berkonsultasi dengan DPD Projo Riau dan DPP Projo Pusat untuk menindak lanjuti permasalahan ini,”imbuhnya kembali.
Projo Inhu tidak main-main dalam membuat posko pusat pengaduan tersebut, bahkan DPC Projo Inhu menyiapkan bantuan hukum kalau nantinya ditemui pelanggaran yg menyalahi aturan hukum. Jika pihak bantuan hukum dianggap diperlukan, maka Projo Inhu akan membentuk tim pencari fakta, agar mengungkap ketidak beresan dalam pengangkatan guru bantu tersebut.
“Kita sudah mendapat informasi dari masyarakat maupun dari guru bantu diduga telah terjadi kolusi dari penganggakatan guru bantu di Kabupaten Inhu. Ada titipan orang-orang tertentu, sampai terjadinya suap menyuap,”tutup Skretaris DPC Projo Inhu Zulfendy.[12 1 0]
