RIAUDETIL.COM, RENGAT – Mengingat begitu tingginya angka kecelakaan berlalu lintas diwilayah hukum Polres Indragiri Hulu (Inhu), terlebih terhadap anak-anak sekolah yang tergolong anak usia produktif.
Jajaran Satuan lalu lintas (satlantas) Polres Inhu menggelar kembali sosialisasi dalam berkendra dijalan raya sehubungan dengan Operasi Zebra Siak 2016 dibeberapa sekolah di Kabupaten Inhu, guna menekan atau meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) diwilkum polres inhu. Kali ini pihak Sat Lantas Polres Inhu mengunjungi SMPN 04 Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, untuk memberikan pencerahan dan arahan bagi setiap pelajar untuk tidak melanggar segala aturan yang telah ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
“Kasus kecelakaan di jalan raya masih didominasi usia pelajar, kami harapkan melalui sosialisasi ini mampu memberikan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya menaati aturan berlalu lintas,”Papar AKP Ricky Michael Mandey SIK.
Ia menerangkan, sosialisasi ke sekolah-sekolah akan terus digencarkan mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah tingkat atas di seluruh Kabupaten Inhu.
“Dan semalam kami masuk ke SMP Negeri 04 Rengat pada Rabu (23/11), bahkan kami ditunjuk sebagai inspektur upacara di sekolah favorit tersebut,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Kepala Satlantas tidak menyia-nyiakan kesempatan dan memberikan sejumlah pesan kepada pelajar sekolah tersebut mengenai pentingnya menaati aturan berlalu lintas.
Ia berpesan kepada para siswa agar selalu menjaga ketertiban berlalu lintas, menjaga keselamatan di jalan, mematuhi rambu lalu lintas dan saling menghargai sesama pengguna jalan, “Para pelajar tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor sebelum cukup umur 17 tahun,” tandas Kasat Lantas Polres Inhu.
Sambungnya, bagi kalangan pelajar khususnya SMPN 04 Kecamatan Rengat, diminta untuk tidak mengendarai sepeda motor dahulu sebelum berusia 17 tahun. Selain memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah, sebagai upaya pencegahan kecelakaan pihaknya juga akan memasang sejumlah papan peringatan di lokasi rawan. (Jason/RDC)
