RIAUDETIL.COM,RENGAT – Ada hal yang mengejutkan terjadi pada saat pertemuan sebagai tindak lanjut dari penyelesaian serangan hama kumbang tanduk (Oryctes) yang digelar di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kamis (26/10/2017).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Plt Kepala Dinas (Kadis) Tankan Inhu R. Agus Widodo dan 4 (empat) orang petinggi PT. Inecda Plantation tersebut Kepala Bidang (Kabid) Distankan Inhu Dedi Dianto SP selaku moderator menegur Humas PT. Inecda Plantations (IP) Joko Dwiyono dengan kata-kata yang sangat mengejutkan.
“Saya sangat menyesalkan sikap Humas PT. Inecda Joko Dwiyono yang mengatakan ada wartawan yang mau memeras perusahaan terkait hal ini,” kata Dedi Dianto seusai membuka pertemuan tersebut.
Kita Ingin menyelesaikan permasalahan serangan hama kumbang tanduk yang menyerang kebun kelapa dan kelapa sawit milik masyarakat, jangan ditambah lagi dengan permasalahan lain.
Ketika hal ini dikonfirmasi ulang kepada Dedi Dianto seusai pertemuan Dedi membebarkan bahwa Joko (Humas PT. Inecda) ada menyampaikan kepadanya bahwa ada wartawan yang mencoba memerasnya dalam permasalahan ini.
“Namun untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan saja langsung kepada Joko siapa wartawan tersebut,” singkatnya.
Sementara itu Joko Dwiyono selaku Humas PT. IP tidak mau berkomentar terkait hal tersebut.
“Saya tidak mau berkomentar terkait hal tersebut, nantilah akan saya hubungi,” katanya kepada sejumlah wartawan yang menunggu jawaban darinya.
Menyikapi hal ini, sejumlah wartawan yang hadir dalam pertemuan yang digelar di Aula Kantir Distankan Inhu setelah melakukan koordinasi dengan PWI dan AJI Kabupaten Inhu memutuskan untuk melaporkan Humas PT. IP Joko Dwiyono ke Polsek Rengat Barat.
Kedatangan sejumlah wartawan tersebut disambut langsung oleh Kapolsek Rengat Barat beserta jajarannya. (Man)
