Sanggar Sastra Tabir Selatpanjang Taja Berbagi Cerita Mencari Hikayat

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,SELATPANAJANG -Kreatifvitas pemuda dan remaja yang tergabung dalam Sanggar Sastra Tabir Selatpanjang tak pernah surut. Pada hari Ahad (28/1/18) Sanggar Sastra Tabir mengadakan kegiatan Berbagi Cerita Mencari Hikayat.

Berbagi Cerita Mencari Hikayat adalah tagline acara yang menghimpun semua hikayat dan cerita daerah dari masyarakat yang berbentuk cerita lisan untuk ditulis sehingga menjadi cerita yang tertulis dalam sebuah buku hikayat. Hal ini dilakukan karena di setiap desa di Kepulauan Meranti memiliki beragam cerita rakyat, dongeng dan hikayat. Upaya ini dilakukan oleh Sanggar Sastra Tabir supaya keabadian hikayat terus terjaga.

Menurut Muhammad Al Hafis, Ketua Sanggar Sastra Tabir, “Di Kepulauan Meranti, kalau diteliti, dihitung dan dihimpun cerita rakyat, dongeng dan hikayatnya, tidak sedikit jumlahnya, paling tidak satu kampung ada sepuluh  hikayat dan cerita, mungkin se Kepulauan Meranti akan terhimpun seribu hikayat dan cerita. Maka tidak berlebihan kalau Kepulauan Meranti ini disebut Negeri Seribu Hikayat”.

Karena itu, kami cuba menghimpun untuk mencukupi kesemuanya itu. jadi acara Berbagi Cerita Mencari Hikayat ini adalah semacam pembukaan pintu gerbang untuk mencari hikayat., sambungnya lagi.

Hal senada dengan Ketua Sanggar Sastra Tabir, juga diungkapkan oleh H.Ridwan Hasan, BA., Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kepulauan Meranti., “Dari dahulu, sejak saya muda, saya mendengar cerita rakyat, dongeng dan hikayat yang tidak sedikit di seluruh kampung di kepulauan Meranti, kalau mencari seribu cerita dalam dua tahun bisa terlaksana tu. Serahkan saja tugas ini kepada anak-anak muda kita yang menjadi peminat cerita rakyat. In sya Allah tahun 2020 pasti terhimpun seribu hikayat”, kata sesepuh masyarakat yang berusia 81 tahun itu.

Dalam senarai acara Berbagi Cerita Mencari Hikayat, juga diluncurkan enam buku karya keluarga besar sanggar sastra tabir. Yaitu, Hikayat Lancang Selemat, Hikayat Anak Harimau, Mencari Tiang Pancang (Kumpulan Cerpen), Legenda Sungai Tekepil, Cerita yang Belum Beri Judul (Kumpuan Puisi 100 Penyair Kepulauan Meranti), dan Putri Padang Gelenggang.

Pada acara tersebut Afrizal Cik, selaku pengarah Sanggar Sastra Tabir mengatakan acara Berbagi Cerita Mencari Hikayat merupakan kerja keras dari pemuda dan remaja yang tergabung dalam sanggar sastra tabir dalam rangka mengekpresikan jiwa dan semangat seni yang ada pada mereka. Mereka ada yang berbakat di musick tari dan sastra. Kesemuanya mereka satukan dalam satu rangkaian kegiatan Berbagi Cerita Mencari Hikayat.

Turut hadir pada acara Berbagi Cerita Mencari Hikayat Ketua MKA LAMR, H. Ridwan Hasan, Anggota DPRD Riau Hardianto, SE., Anggota DPRD Kepulauan Meranti Mundarseh, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti ,Drs.H.Ismail Arsyad, Kapolres Kepulauan Meranti diwakili Kasat Binmas AKP Yudi Setiawan Danramil Tebing Tinggi, Ketua MUI Ustad Mustafa S.Ag.MM, Ketua KNPI Kepulauan Meranti Hanafi,S.Sos. dan sejumlah tamu undangan lainnya, khusunya para pemuda, remaja dan pelajar serta para pecinta karya sastra. Menurut pantauan kami di lapangan tamu yang hadir berjumlah sekitar 1500 orang.

Menurut Ketua Sanggar Sastra Tabir, kegiatan ini dapat terlaksana atas bantuan Bupati Kepulauan Meranti, Kadis Parpora Ismail Arsyad, Ketua LAMR Meranti Dt.Muzamil, Anggota DPRD Riau Hardianto, SE dan Anggota DPRD Kepulauan Meranti Mundarseh. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada Sanggar Sastra Tabir.” Sambungnya pada saat memberikan sambutan. (Swl)

  • Bagikan