Pelalawan, riaudetil. com – Dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pelalawan tahun 2019, Selasa (6/3/2018) bertempat di aula lantai 2 kantor bappeda Pelalawa,H.Tengku Azmun Jaa’far, SH matan Bupati Pelalawan mewakili Tokoh masyarakat Pelalawan angkat bicara soal birokrasi dan pembangunan kabupaten pelalawan.
Azmun Jaa’far menyebutkan dulunya banyak kabupaten/kota di Indonesia belajar dengan Pelalawan soal birokrasi dan pembangunan.
” Kita dulu jadi referensi namun kini masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita benahi dan evaluasi secara total. Program kerja Pemerintah daerah harus jelas dengan membuat daftar inventaris masalah secara rill yang dihadapi daerah ini, ” paparnya.
Dikatakan Azmun, internal birokrasi harus dibenahi secara total dengan membuat PNS cinta dengan Kabupaten Pelalawan.
” Rasa cinta pns terhadap kabupaten pelalawan harus ditanam sehingga bisa memberikan tenaga ekstra dan pikiran untuk kemajuan kabupaten pelalawan. Seperti rumah dinas banyak yang tidak dihuni, ” paparnya.
Lebih lanjut ditambahkan Azmun, pemerintah hendaknya setiap tabunnya ada progran infrastruktur yang diprioritaskan.
” Pola pembangunan harus struktur dan memilah mana yang prioritas. Misalnya 7 program strategis. Tahun ini diperioritaskam pelalawan cerdas dan tahun berikutnya program yang lain.Jadi terstruktur,” ungkapnya.
Azmun juga berharap jangan ada image bahwa pembangunan yang dilakukan pada zaman kepemimpinannya tidak dilanjutkan. Begitu juga lemerintah diharapkan merangkul media dalam dalam daya saing daerah,sehingga pembangunan kabupaten pelalawan dapat dipublikasi kekhalayak masyarakat luas.
“Bijak menggunakan anggaran. Aspirasi masyarakat harus didahulukan.Saya pikir potensi daerah sangat melimpah, hanya saja belum digali secara maksimal.Disaat anggaran saat ini yang banyak pengurangan maka perlu mencari anggran lain hingga kephsat dan merangkul perusahaan melalui CSR, ” tukasnya. (Zoelgomes)
