Pelalawan,riaudetil.com – Pengangguran terbuka masih menjadi momok yang harus segera dicarikan solusinya tak terkecuali Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau yang kini jumlah penganggurannya di angka 5,5 persen sesuai data statistik.
Demikian disampaikan H.Abdullah,S.Pd politisi PKS yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan kepada riaudetil.com, Selasa (15/6/2021).Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pelalawan harus serius dalam menekan angka pengangguran terbuka salah satunya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang merupakan prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian arau skill dibidangnya masing-masing.
” Saya pribadi sepakat dan jauh – jauh hari telah menyuarakan pentingnya BLK di Kabupaten Pelalawan. Dulu melalui Kementerian Tenaga Kerja ada bantuan dari APBN Rp.1 M perbalai itupun tidak Kita jemput.Bayangkan seperti Tembilahan Kabupaten inhil saat ini memiliki 3 BLK yang mendapat bantuan dari APBN,” ucapnya.
Dikatakannya, soal tenaga skill yang disiapkan bukan faktor dominan namun hanya akal – akalan perusahan saja.
” Saya bisa pastikan itu,Kita punya AKN Pelalawan yang alumninya juga skill, SMK juga skill bahkan ST2P namun kenyataannya juga tak terserap oleh perusahaan,” bebernya.
Oleh karenanya,sambung Abdullah, dirinya mengingatkan pentingnya komitmen Pemerintah Daerah dalam penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan.
” Komitmen Pemda dan perusahaan itu lebih dominan penting, sebab kita juga punya alumni yang skill dari SMK, AKNP,ST2P tapi tak terserap.Kita sangat dukung untuk pembangunan BLK untuk lebih menambah skill,namun komitmen Pemda dan perusahaan harus jelas.Perusahaan jangan mengelak dan mencari – cari alasan yang tak jelas ,” tutupnya. (ZoelGomes)
