RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Bupati Pelalawan HM Harris dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa segala bentuk pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan hingga ke pelosok desa diperuntukkan bagi masa depan anak-anak menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri Aman Sejahtera).
“Kita senantiasa memikirkan masa depan anak-anak kita kelak. Sehingga kedepannya mereka bisa menikmati hasil pembangunan ini dengan menjaga dan ?mengembangkan apa yang telah kita rintis. Karena anak-anak kita di masa depan adalah generasi penerus yang diharapkan memajukan Negeri ini,” ungkapnya.
Bupati mencontohkan dengan pembangunan kawasan Techno Park Pelalawan yang juga sebagai tindak lanjut ?masuknya Teknopark Pelalawan bersama 4 yang lain yaitu Bandung Techno Park (ITB), Puspitek, Pusinov LIPI, dan Agro Techno Park Batan ke dalam agenda pembangunan Nasional. Komitmen Pemerintah Pusat ini dituangkan dalam Perpres No 45 tahun 2016 yang akan diimplementasikan tahun 2017 nanti.
Dengan beroperasinya kawasan teknopark, Kabupaten Pelalawan telah bersiap terhadap pasar global dengan mempersiapkan SDM-SDM yang handal.
“Kita jangan lagi menjadi penonton, mari kita songsong masa depan yang lebih baik menuju Pelalawan Emas. Ini untuk masa depan anak-anak kita,” tegas Bupati.
Bupati Harris mengharapkan agar anak-anak di Kabupaten Pelalawan tahu dan mengerti pembangunan yang dilakukan Pemkab Pelalawan. Sehingga sejak dini anak-anak dipupuk untuk bertanggungjawab dan pro aktif mendukung program Pemerintah.
“Semua elemen masyarakat anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua harus tahu apa yang dilakukan Pemerintah untuk masyarakat dan mengerti tujuan pembangunan tersebut. Komunikasi, masukan tentunya diharapkan dalam pelaksanaan program pembangunan. Anak-anak dipupuk sejak dini agar dapat mengetahui dan paham tujuan pembangunan yang dilakukan Pemerintah. Peran guru disini sangat dibutuhkan dalam menyampaikan program-program Pemerintah kepada anak didik,” papar Bupati.
Dilanjutkan Bupati, saat ini program pembangunan tidak hanya dari kabupaten, melainkan juga dari Provinsi dan Pusat. “Kepala Desa harus bisa memegang peranan dalam pembangunan untuk masyarakat. Kita jangan jadi penonton dalam menghadapi persaingan global,” tukas Bupati Harris. (Zoel)
