Pelalawan, riaudetil. com – Komisi I DPRD Pelalawan, Selasa (20/2/2018) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna membedah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Inspektorat terhadap satuan kerja rumah sakit umum daerah (RSUD) Selasih Kabupaten Pelalawan tahun 2017.
RDP yang berlangsung alot dipimpin oleh Wakil Ketua komisi I DPRD Pelalawan H. Abdullah, S. Pd didampingi sekretaris Faisal, SE.M.Si dan anggota Rustam Sinaga, Mukhlis Ali, Syafrizal, Rinto dan Abdul Muzakkir. Hadir pula Kadiskes dr. Endid R Pratiknyo dan sekretaris Asril,M.Kes,Ditektur RSUD BLUD Selasih dr. Ahmad Krinen dan sektetaris Kasmianton beserta sejumlah kabid dan staf.
Dalam hearing tersebut, komisi I mempertanyakan persoalan LHP inspektorat terhadap RSUD BLUD Selasih yang dijawab secara bergantian oleh Kadiskes dan Direktur.
Adapun LHP yang dibedah terkait kerjasama operasional mesin hemodyalisa (cuci darah) antara RSUD dengan PT. Mendjangan Jakarta dan persentase penggunaan jasa pelayanan dan jasa sarana yang menimbulkan defisit anggaran.Persentase penggunaan dana jaminan kesehatan Nasional dan jaminan kesehatan daerah yang berpotensi menimbulkan defisit anggaran.
Selanjutnya realisasi anggaran tidak berdasarkan skala prioritas.Belum diberlakukannya Formularium RSUD.SIM-RS belum dapat dimanfaatkan secara optimal.Terdapat dana yang belum dipertanggung jawabkan.Terdapat klaim obat tahun 2016 dan 2017 tidak ada tandatangan dari pasien pada kwitansi. Terdapat perbedaan data hutang obat dan BHP antara PPTK dengan bendahara pengeluaran dan laporan Operasi / Aktivitas RSUD Selasih. Dokter tidak disiplin masuk dan pulang kantor dan terakhir pengelolaan jasa kebersihan pihak ketiga tidak dapat menunjukkan harga dan kualitas yang kompetitif.
Satu persatu anggota komisi I mencecar pertanyaan yang lebih dominan terhadap direjtur RSUD Selasih dr. Ahmad Krinen dan sesekali juga mengarah ke Diskes. Seluruh Komisi I mempertanyakan tindak lanjut evaluasi yang dilakukan oleh RSUD terhadap LHP inspektorat.Rapat berlangsung alot.
H. Abdullah diujung rapat mempertanyakan tindak lanjut RSUD terhadap tindak lanjut terkait 13 saran yang terdapat di LHP inspektorat.Dimana pengakuan direktur RSUD bahwa pihaknya telah melakukan tindak lanjut terhadap LHP inspektorat.
” Kita akan terus pantau evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan pihak rsud selasih. Kita berharap ada perbaikan yang signifikan di RSUD Selasih. Management rsud selasih harus punya komitmen jelas dalam memajukan pelayanan dan tetap melakukan koordinasi dan komunikasi dengan diskes,” tegas Abdullah. (Zoelgomes)
