Pelalawan,riaudetil.com – Sehari berselang pasca Bupati Pelalawan H.Zukri meminta pihak Perusahaan Daerah (PD) Tuah Sekata menyiapkan bisnis plan pengelolaan Pasar modern Sorek, hari ini Rabu (16/6/2021) pagi pihak PD Tuah Sekata bersama Tim Pemkab Pelalawan meninjau kondisi terkini pasar modern.
Tim Pemkab yang dipimpin Atmonadi Asisten II Setdakab Pelalawan didampingi Kabag Ekonomi Sugeng Wiharyadi, Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin,Kadiskop UKM Perindagsar Fakhrizal diwakili Kabid Perdagangan Kastan.Sementara PD Tuah Sekata langsung hadir Direktur Tengku Efrisyah Putra dan Ir.H.M.Syafri,M.Si staf ahli
Saat rombongan menginjakkan kaki di areal pekarangan pasar modern,kesan kumuh dan kusam sudah terlihat jelas akibat kondisi pasar yang semrawut yang kotor dipenuhi sampah dan dipenuhi pecahan kaca disejumlah sudut dan plafon yang bolong dibeberapa titik di ruangan dasar.
Lanjut ke lantai 2, tampak eskalator yang tak berfungsi berdampingan dengan tangga penuh dengan sarang laba – laba dan sampah.Dilantai 2 ini juga tampak pintu kios yang hancur dan lantai yang yerbongkah sehingga keramik terlepas dan banyak yang pecah menambah kesan terbengkalainya bangunan mewah ini.
Akibat terbengkalai hampir 5 tahun, kondisi pasar modern sorek bangunan megah 2 lantai yang berada di jantung kota kecamatan pangkalan kuras hingga kini tak kunjung beroperasi meski bangunan kokoh berdiri sejak tahun 2016 lalu dimana pembangunan dibiayai dari dana proyek multiyears selama tiga tahun 2014- 2016 dari APBD Pelalawan sebesar Rp.28,347 miliar.
Atmonadi Asisten II didampingi Sugeng Wiharyadi menyampaikan bahwa Tim Pemkab bersama PD Tuah Sekata meninjau langsung pasar modern sorek guna mengetahui leboh pasti kondisi terkini dan langkah – langkah yang perlu dilakukan.
” Memang kondisi sangat memprihatinkan, tentu ini menjadi dasar pertimbangan Kita dalam mempersiapkan rencana pengelolaan ke pihak BUMD Tuah Sekat sembari menyelesaikan administrasi terkait pengelolaan yang dilakukan pihak ke -3 sebelumnya.Pihak BUMD Tuah Sekata tentunya juga mempersiapkan bisnis plan dan membuat pengajuan penyertaan modal dari Pemkab yang nantinya dibahas lebih lanjut.Ini butuh waktu dan proses namun intinya keseriusan untuk menyegerakan beroperasinya pasar modern dalam rangka membangkitkan perputaran ekonomi rakyat,” paparnya.
Atmonadi dan sugeng juga tampak berkoordinasi dengan Kadis Sosial dan Kasatpol PP melalui hp terkait keberadaan orang gila yang berada diareal pasar dan pengamanan pasar.
” Ya terkait orang gila sudah diserahkan ke Dinas Sosial dan langsung hari ini juga diantar ke Rumah Sakit Jiwa yang informasinya kerap melalukan pengrusakan.Pengamanan juga nanti dilakukan oleh Satpol PP dibantu pemuda setempat yang dikoordinir Dinas Koperasi UKM Perindagsar.Camat juga nanti ikut mengawasi pasar modern
Fakhrizal Kadiskop UKM Perindagsar melalui Kastan Kabid Perdagangan menyampaikan bahwa telah mengantongi surat pengunduran diri pengelolaan pasar modern sorek sebelumnya yang merupakan pihak ke – 3 yang diajukan pada bulan Februari lalu.
” Saat ini Kita masih menunggu telaah staf dari Bupati yang sudah disampaikan sejak Februari lalu namun hingga kini belum turun.Kita juga akan konsultasi administrasi ke KPKNL dan BPKP terkait hak dan tanggung jawab yang nantinya akan dirapatkan untuk dinilai ulang sebagai bahan dasar penghitungan penyertaan modal ke BUMD,” jelasnya.
Disaat yang sama, Tengku Efrisyah Putra Direktur PD Tuah Sekat menyampaikan pihaknya sangat serius dalam pengelolaan pasar modern sorek dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak.
” Hari ini juga Kita pertemuan dengan sejumlah pedagang,mendengarkan langsung harapan dan masukannya sebagai pertimbangan kebijakan kedepannya. Kita berharap urusan administrasi hingga pengelolaan ke BUMD Tuah Sekata berjalan lancar meski harus berproses dan membutuhkan waktu.Namun intinya Kita sangat serius sehingga pasar modern sorek betul – betul berfungso seperti yang diharapkan dengan bisnis plan yang matang sesuai permintaan Bupati Pelalawan,” tukasnya. (ZoelGomes)
