Pelalawan, riaudetil. com – Sebanyak 16 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan pada hari ini, Jum’at (2/2/2018) diminta klarifikasi terkait kehadiran mereka dalam kegiatan salah satu parpol di Pangkalan Kerinci yang juga dihadiri salah satu bakal pasangan balon Pilgubri.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Panwaslu Pelalawan Mubrur, S. PI didampingi komisioner Panwaslu Divisi Penindakan Pelanggaran. Menurutnya, 16 ASN diminta klarifikasi perihal tujuan dan maksud kehadirannya ke acara salah satu partai di Pangkalan Kerinci pada Sabtu (27/1/2018) lalu.
” Terlepas dari belum adanya penetapan pasangan calon, untuk diketahui klarifikasi dilakukan perihal kode etik. Untuk diingat saat diangkat menjadi ASN tentu sudah disumpah untuk netral. Jadi dugaan pelanggran masih diseputaran kode etik, ” paparnya.
Sementara itu, Nanang,SH menambahkan bahwa sebagian besar keterangan 16 ASN dikarenakam ketidak ketahuan dan sebagian beralasan dalam undangan tidak disebutkan akan hadirnya pasangan calon.
” Jelasnya Kita minta klarifikasinya dulu lalu bersama – sama dengan seluruh komisioner dan tim akan Kita rapatkan sebagai tindak lanjutnya. Tentunya jika nanti hasil keputusan tidak memenuhi unsur pelanggaran maka tidak akan ada tindak lanjut. Jila memenuhi unsur pelanggran maka akan ditindak lanjuti dan akan dibuatkan laporannya ke atasan.Bisa nantinya laporan ke Bupati atau Sekda atau ke Kanwil Propinsi Riau, ” tukasnya. (Zoelgomes)
