RIAUDETIL.COM – Gegara tidak terima motornya dihentikan, seorang pemotor di Sukabumi membacok warga yang tengah mengatur arus lalu lintas karena ada longsor. Tidak menunggu waktu lama pelaku berhasil dibekuk anggota kepolisian yang tengah melakukan patroli di sekitar lokasi.
Informasi yang diperoleh detikcom, peristiwa itu bermula saat korban inisial F (20) tengah mengatur arus lalu lintas karena adanya longsor di jalan Kampung Lamping Cilangla, Desa/Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu tiba-tiba datang pelaku menggunakan motor menyerobot masuk, melihat itu korban dan beberapa temannya menghentikan motor pelaku. “Pelaku menerobos, dihentikan oleh korban. Mungkin tidak terima dihentikan pelaku lalu menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis celurit,” ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, kepada detikcom, Selasa (2/6/2020).
Usai menyerang korban, pelaku inisial FA mengancam akan datang kembali bersama temannya. Benar saja, sekitar pukul 17.30 WIB pelaku datang ke lokasi bersama temannya inisial MA dengan niat mencari korban dan teman-temannya. Polisi yang berada di lokasi langsung membekuk pelaku dan mengamankan senjata tajam yang dibawanya.
“Di lokasi kebetulan ada Kapolsek Cireunghas Iptu Ujang Taan yang tengah melakukan patroli bersama empat anggotanya, aksi penyerangan pelaku berhasil digagalkan. Mereka kita tangkap bersama barang bukti berupa celurit dan corbek saat ini mereka masih kita mintai keterangan,” lanjut Sumarni.
Untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan atau balas dendam dari pihak yang terlibat Sumarni memerintahkan jajarannya untuk menggelar patroli skala besar di tiap wilayah. “Alhamdulillah setelah digelar patroli situasi kondusif,” imbuhnya.
Sumarni yang belum sepekan menjabat Kapolres Sukabumi Kota itu mengatakan tidak akan mentolelir aksi kejahatan jalanan. Menurutnya gaya-gaya kekerasan yang dipertontokan di muka umum akan menjadi target untuk dibersihkan di masa kepemimpinannya.
“Kita concern patroli, seluruh polsek-polsek jajaran kalau perlu setiap satu jam sekali anggota harus hadir ditengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman,” pungkas dia.***(detik.com)
