RIAUDETIL.COM – Seorang siswa asal Rokan Hilir, Riau, bernama Armenda Jamel (17) memiliki tinggi badan 2,06 meter. Kelebihan tinggi badan itu akhirnya menjadikan Armen seorang atlet di cabang olahraga lempar cakram.
Sebelum dia direkrut menjadi atlet oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Armen itu sosok yang pemalu. Armen mengaku minder karena memiliki tinggi badan yang berlebihan.
Menurut informasi, Armen dulunya sering mengurung di dalam rumah karena tidak percaya diri dengan kelebihan yang dia punya. Hingga akhirnya, Dispora Riau merekrutnya menjadi atlet, dan saat ini Armen sudah mengikuti beberapa pelatihan cabang olahraga, salah satunya cabang olahraga lempar cakram.
Kadispora Riau, Doni Apriadai mengatakan Armen sudah bergabung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Riau. Dia sebelumnya mendapat sejumlah latihan fisik untuk menentukan minat dan bakatnya di beberapa cabang olahraga, hingga kemudian dia merasa cocok di cabang olahraga lempar cakram.
“Kalau dari hasil pengamatan tim pelatih kita, Armen diperkirakan cocok di cabor lempar lembing, lempar cakram. Tolak peluru juga bisa,” kata Doni kepada detikcom, Jumat (14/2/2020).
Doni mengatakan saat ini Armen sedang mendapat pelatihan agar kemampuannya dalam olahraga lempar cakram ataupun tolak peluru semakin bagus. Doni berharap Armen dapat menjadi atlet hebat yang membanggakan Riau.
Menurut Doni, orang tua Armen tidak keberatan saat anaknya akan direkrut jadi atlet. Kedua orang tuanya malah turut bangga dan bersyukur anaknya dilirik menjadi olahragawa oleh Pemprov Riau.
“Jadi saya kirim tim ke rumah orang tuanya untuk kami bina menjadi artlet. Ya sudah, saat itu juga orang tuanya bersedia, dan lansung kita bawa ke Pekanbaru,” kata Doni.
Armen Ditemui Ketua PSSI di Pekanbaru
Armen juga sempat bertemu dengan Ketua PSSI M Iriawan atau akrab disapa dengan Iwan Bule. Saat bertemu Armen, Iwan kaget karena tinggi Armen melebihi tinggi dirinya yang merupakan anggota kepolisian.
“Tinggi kali kamu,” kata Iwan saat bertemu Armen di Stadion Utama Riau, pada Kamis (13/2).
Saat bertemu Iwan, Armen sempat bercerita kalau Armen tidak pernah memakai sepatu saat latihan. Sebab, ukuran sepatu di Indonesia tidak ada yang pas untuk kakinya.
“Saya latihan kaki ayam aja Pak. Nggak ada ukuran sepatunya di sini,” tutur Armen.***(detik.com)
