RIAUDETIL.COM – Sepeninggal Syekh Ali Jaber, anak pertamanya Al Hasan Ali Jaber, masih ingat permintaan terakhir dari ayahandanya. Pesan itu yang belum diwujudkan sampai sekarang.
Al Hasan Ali Jaber menuturkan ayahnya sempat berpesan agar anak-anaknya menjadi hafiz Alquran.
“(Ayah) pengin saya hafiz Alquran, saya belum hafiz. Insyaallah secepatnya diselesaikan. Itu kemauan beliau,” tutur Al Hasan Ali Jaber saat ditemui awak media di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).
Menjadi seorang hafiz Alquran diungkapkan Al Hasan Ali Jaber ada cita-cita yang segera dituntaskan.
“Insyaallah pasti ada (meneruskan cita-cita). Karena saya sangat bangga punya bapak sosok seperti beliau. Sangat bangga Insyaallah,” ungkapnya.
Selama hidupnya, Syekh Ali Jaber juga diketahui kerap membantu orang-orang di sekitarnya untuk pergi naik haji. Segala perbuatan baik yang diketahui keluarganya, membuat mereka bangga.
Sehari-hari, sosok Syekh Ali Jaber dinilai anak pertama dari tiga bersaudaranya sebagai orang yang tegas tapi sekaligus penyabar.
“Karena dia tahu saya sudah besar, paham apa yang salah apa yang benar, apa yang harus dikerjain,” kata Hasan.
Dia pun melanjutkan, “Cuma yang benar-benar dia tekanin cuma salat. Harus salat karena tiang agama salat. Insyaallah dipermudah di dunia ketika menjaga salat.”
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun. Ia meninggal usai menjalani perawatan selama 16 hari di rumah sakit.
Ulama kelahiran Madinah itu diketahui jatuh cinta dengan Lombok sampai menikahi salah satu perempuan asal kota tersebut. Setelah tinggal di Lombok, ia pun menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Syekh Ali Jaber dinilai sebagai salah satu ulama dan pengisi acara televisi program Hafiz Quran.***(detik.com)
