Sudah Terlanjur Pesan Tiket Pesawat ke China? Begini Cara Refund-nya

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Penerbangan Indonesia ke China ditutup sementara mulai Rabu hari ini pukul 00.00 WIB. Beberapa penerbangan dikhawatirkan juga mengalami dampak dari virus corona.

Perusahaan pemesanan tiket Traveloka, mengaku prihatin atas wabah virus corona yang telah menyebar hingga saat ini. Untuk memantau dampak dari virus corona ke negara-negara lain, pihak Traveloka berupaya melakukan koordinasi.

Baca juga: Emirates dan Etihad Tutup Penerbangan Rute China, kecuali Beijing

“Saat ini, kami terus melakukan koordinasi intensif dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masing-masing maskapai, terkait rute penerbangan ke wilayah-wilayah yang terkena dampak virus corona,” kata Chief Marketing Officer Traveloka, Dionisius Nathaniel.

Pengguna pemesanan tiket Traveloka yang ingin membatalkan perjalanan ke China atau wilayah-wilayah yang terdampak oleh virus corona dapat merefund perjalanan mereka. Namun, terkait pengembalian uang dan kebijakan lainnya ditentukan oleh maskapai terkait.

“Pengguna Traveloka yang terkena dampak dari situasi ini dapat melakukan pengajuan refund melalui aplikasi Traveloka, sesuai dengan kebijakan yang ditentukan maskapai terkait,” kata Chief Marketing Officer Traveloka, Dionisius Nathaniel.

Proses pengajuan refund melalui aplikasi Traveloka dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa tahap di bawah ini:

a. Buka e-ticket pada bagian My Booking (Pesanan) di aplikasi Traveloka, lalu pilih Ajukan Refund

b. Pilih Penerbangan yang ingin direfund serta lengkapi informasi terkait penumpang dan alasan refund.

c. Lengkapi detail refund diperkirakan akan berlangsung selama 14-30 hari. Pengguna dapat memantau status refund melalui menu ‘Akun Saya’, di bagian ‘Refund Saya

Pihak Traveloka juga mengimbau agar wisatawan juga memantau perkembangan yang mungkin terdampak virus corona. “Saat ini, kami masih berfokus untuk memantau perkembangan terkait penyebaran virus Corona. Kami sangat prihatin atas situasi yang terjadi dan kami terus berkoordinasi dan mendukung penuh imbauan dan rekomendasi yang disampaikan pihak berwenang,” kata Nathaniel.

Sampai hari ini, hampir 500 orang telah meninggal karena virus corona. Pemerintah RI terus berupaya mengantisipasi virus ini tidak masuk ke wilayah Indonesia. ***(detik.com)

  • Bagikan