Hasil Tes Swab 87 Tenaga Medis dan Dokter Negatif, Tahap Dua RSUD Rohul  Tes Swab Dokter Spesialis dan Dokter Gigi

  • Bagikan
Pertugas kesehatan dan dokter saat tes sweb yang dilakukan pihak RSUD Rohul.

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – Menjadi Rumah Sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), RSUD Rohul sudah bentuk Tim Satgas sebagai benteng terakhir penanganan pasien COVID 19.

Mengantisipasi penularan infeksi COVID-19 ke petugas medis, RSUD Rohul sudah lakukan Tes Swab ke dokter dan tenaga medis.Ditahap pertama, Selasa (23/6/2020) lalu, RSUD telah Test Swab kepada dokter dan tenaga medis ke 87 Orang, dari hasil Swab ke 87- nya Negatif (-) atau tidak ada yang terinfeksi COVID-19.

Lalu pada Kamis (2/7/2020), RSUD Rohul kembali Tes Swab 25 dokter spesialis dan dokter gigi, dari sampel Swab dokter dpesialis dan dokter gigi sudah dikirim ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Pekanbaru.

Dikatakan Direktur RSUD Rohul dr Novil, dilakukannya pemeriksaan Swab ke 117 Satgas Penanganan COVID-19 RSUD Rohul, karena petugas medis terlibat langsung memberikan pelayanan ke masyarakat.

Tambah Novil, itu sebagai komitmen RSUD Rohul memutus mata rantai penularan COVID 19 di lingkungan RSUD Rohul, itu sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Riau Nomor : 179/SE/2020 Tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Pemeriksaan COVID 19.

“Hasil tes Swab 87 dokter dan tenaga negatif. Kita kembali melanjutkan Tes Swab ke 25 dokter spesialis dan dokter gigi,  sampel Swab telah dikirim ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad,” ucap dr Novil

“Tim Satgas yang langsung turun tangani COVID-19, sesuai kriterianya, yakni dokter apesialis, dokter, perawat, tenaga medis dan petugas Lab, kecuali tenaga Administrasi dan Manajemen RSUD Rohul,” kata Novil menambajkan.

Novil juga menjelaskan, unruk pengambilan Sampel Swab dilaksanakan di ruang Isolasi tekanan negatif RSUD Rohul, pengambilan sampel Swab dikakukan dengan ekstra hati-hati tidak bisa dilakukan di ruang terbuka, untuk menghindari penularan sesuai dengan Protap Pemeriksaan Swab.

Kemudian tambah Novil, agar lebih efektif dan efisien memutus mata rantai penularan COVID-19, Pemerintah harus melakukan pemeriksaan Swab berdasarkan perhitungan WHO yakni 3.500 per 1 juta penduduk.

Bila dihitung dengan standar WHO target 3.500 per 1 Juta penduduk, dengan jumlah penduduk Rohul 718.321 jiwa, sehingga warga Rohul harus dilakukan Test Swab 2.514 orang, dengan Sampel pemeriksaan Swab per hari 46 orang.

“Dari jumlah 2.514 orang Rohul yang harus dilakukan Swab dibagi 16 kecamatan, berarti setiap Kecamatan harus didilakukan Swab 157 orang, itu baru dikatakan tindakan aktif dalam memutus mata rantai penularan dan deteksi dini COVID-19,” jelas Novil

Meski Rohul Zona Hijau, Novil menghimbau masyarakat dan warga yang berobat di RSUD Rohul,agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan, seperti keluar rumah memakai masker, Physical Distancing, hindari kerumunan dan mencuci tangan. “***(Hsb).

  • Bagikan