Masyarakat Desak PUPR Riau Segera Lakukan Perbaikan Jalan di Rohul

  • Bagikan
Beginilah kondisi jalan lintas Provinsi Riau Rokan- Banjar Datar dan Banjar Datar- Batas Sumatera Barat, ada 15 titik kerusakan cukup parah.

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – Jalan lintas Provinsi Rokan- Banjar Datar Desa Cimpang Kiri Hilir menghubungkan ke lima desa di Rokan IV Koto, sudah cukup memprihatinkan.

Akses jalan yang belum permanen (aspal red), merupakan akses satu satunya yang nenghubungkan ke lima desa di Rokan IV Koto, juga bisa tembus akses jalan ke Dusun Rumbio Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat alami rusak cukup parah. Bahkan ada 14 titik kerusakan jalan yang cukup parah mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil.

Kepala Dinas PUPR Rohul Anton.ST.MT yang dikonfirmasi terkait kerusakan jalan melalui Kasi UPTD PUPR Wilayah IV meliputi Kecamatan Tandun,Kabun,Rokan IV Koto dan Penndalian IV Koto, Ardi Chandra.S.Sos, Selasa (12/5/2020) menjelaskan, kewenangan perbaikan jalan tersebut sebenarnya oleh Dinas PUPR Riau.

“Namun ada intruksi Bupati Rohul H.Sukiman dan Kadis PUPR Rohul, untuk melakukan perbaikan secara swadaya. Jalan yang rusak sejak November 2019 lalu, sudah dua kali kita lakukan perbaikan dengan menurunkan alat berat. Terakhir Februari 2020 lalu kembali kita lakukan perbaikan di jalan terseburlt, karena kasihan masyarakat tidak bisa melintas di jalan tersebut,” ungkap Ardi Chandra.

Ardi Chandra menambahkan, di jalan lintas Provinsi Riau Rokan- Banjar Datar terdata ada 6 titik kerusakan jalan, sedangkan akses jalan ke Banjar Datar – Batas Sumbar terdata 9 titik yang mengalami kerusakan cukup parah.

“Sementara satu satunya akses jalan menghubungkan ke lima desa, yakni
Desa Cipang Kiri Hilir, Cimpang Kiri Hulu, Cipang Kanan Hilir, serta ke Cimpang Kanan Hulu, juga akses bisa ke Dusun Rumbio Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat,” kata Ardi.

Sebut Ardi, PUPR sudah dua kali lakukan perbaiian di jalan rusak secara swadaya. Diperbaikan pertama, PUPR Rohul menurunkan 3 set alat berat greder, beco loader  dab vibro. Di tahap dua dikerahkan 2 set alat berat , greder serta  vibro. Semua biaya operasional termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) swadaya PUPR Rohul.

“Kita sifatnya membantu swadaya, seharusnya itu jadi tanggungjawab Dinas PUPR Riau. Kita sudah berkoordinasi dengan mereka, katanya akan lakukan perbaikan dan sudah meminta proposal desa untuk perbaikan jalan. Masyarakat taunya bila jalan rusak mengadunya ke PUPR Rohul saja, dan perbaikan kita lakukan karena adanya kebijakan pimpinan,” ucap Ardi Chandra.

Masyarak lima desa yang terkena imbas kerusakan jalan, mendesak pihak PUPR Rohul segera lakukan perbaikan jalan tersebut. Karena mereka mengaku sudah sangat menderita akibat sulitnya akses jalan dilalui, bahkan kerusakan sudag terjadi sejak Oktober 2019 lalu hingga kini.

” Kita lihat yang memperbaiki PUPR Rohul, seharusnya itu tanggungjawab PUPR Riau. Kami butuh akses jalan yang bagus, sehingga memudahkan mengangkut hasil perkebunan masyarakat. Sudah seharusnya jalan ini dibangun permanen atau diaspal. Dulu PUPR Riau ada yang sudah mengukur jalan,tapi jalan tak kunjung diperbaiki,” ungkap Joni, salah seorang warga Banjar Datar yang ikut merasakan dampak rusaknya jalan.

Informasi masyarakat, banyak kendaraan yang terjebak di jalan rusak, terutama kendaraan pengangkut kelapa sawit masyarakat, juga sejumlah mobil angkut sembako yang menyuplai ke kedai kedai di lima desa.

“Disaat hujan deras, jalan mengalami rusak parah. Ini akibat kurangnya perhatian PUPR Riau terhadap perawatan jalan. Karena bila rutin di rawat jalan akan selalu tetap bagus ,kini cobalah pihak PUPR Riau turun ke desa kami, lihat betapa sulitnya kami melintasi jalan yang rusak tersebut. Jangankan mobil, naik sepeda motor saja sudah kesulitan,” tegas Redi warga lainnya. (Adv/Pemkab Rokan Hulu).

  • Bagikan