Tim Satgas  Covid-19 Rohul Gelar Rapat Internal Persiapan Sekolah Tatap Muka

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui tim Satgas Penanganan Covid-19 Rohul, gelar rapat internal membahas persiapan sekolah tatap muka, Selasa (26/1/2021).

Rapat digelar di Kantor Bupati Rohul lantai 2, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul, Abdul Haris M.Si bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Rohul, pihak Disdikpora, Dinkes, Diskominfo, Satpol PP dan dikoordinir oleh Asisten I Bisman B.

Kata Sekda Rohul Abdul Haris, sejauh ini Pemkab Rohul masih melakukan pendataan terkait kondisi di masing-masing sekolah.

“Awal ini kita menyiapkan data dulu, melihat kondisi di masing masing sekolah dan daerah terhadap penyebaran dan keamanan dari virus Covid-19 di masing masing daerah,” kata Abdul Haris.

Data yang dihimpun meliputi data penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah, jumlah sekolah, ukuran kelas dan jumlah siswa per lokal.

“Kita natinya bisa melakukan perhitungan terlebih dahulu,” ucap Abdul Haris.

Diakui Abdul Haris, sejauh ini pemerintah belum dapat menarik kesimpulan kapan akan dilakukan proses belajar mengajar  secara tatap muka bisa dilakukan untuk di Kabupaten Rohul.

“Kita harus menyiapkan secara matang terlebih dahulu dan data yang kita pegang nantinya kita rapatkan kembali secara keseluruhan diawal Februari, sehingga nantinya bisa ditarik kesimpulan bagaimana proses belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Rohul,” sebutnya.

Kadispora Rohul Ibnu Ulya mengatakan, jauh jauh hari pihaknya telah memerintahkan ke setiap sekolah di bawah naungan Pemkab Rohul untuk mempersiapkan proses belajar mengajar di sekolah secara tatap muka.

“kita juga sudah memantau kesiapan di sekolah sekolah, baik seperti penyediaan tempat cuci tangan, ketersediaan masker dan kesiapan tenaga pendidik,” ucap Ibnu Ulya.

Diakui Ibnu Ulya, terkait proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, nantinya jumlah siswa akan dibatasi.

“Nantinya murid dibatasi, sehingga nantinya dibuat dalam bentuk shift, dimana sekolah yang memiliki banyak murid, akan dibatasi jumlah siswa di kelasnya,” sebut Ulya.

Ibnu Ulya menambahkan, beberapa sekolah di Kabupaten Rohul sudah siap memasuki proses belajar mengajar secara tatap muka, tinggal menunggu keputusan dari Bupati Rohul. Ditanya wartawan terkait pentingnya sekolah secara tatap muka, Ibnu Ulya mengatakan proses belajar mengajar secara tatap muka sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan peserta didik.

“Tentu pengaruhnya besar, karena sistem belajar secara tatap muka dapat mempengaruhi psikologis anak dalam belajar, Sehingga dapat mempermudah transfer ilmu pengetahuan kepada anak didik ,” jelas Ibnu Ulya.

Ibnu Ulya menambahkan, belajar mengajar secara daring juga tidak dapat dijadikan patokan dalam mengukur kemampuan siswa. (Adv/ Pemkab Rokan Hulu).

  • Bagikan