Hasil Razia di Simpang Kasus Belils Tidak Jelas

  • Bagikan
Ilustrasi

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Ratusan botol minuman berakohol jenis bir hitam dalam kemasan kaleng dari berbagai jenis yang berhasil disita jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga menghilang.

Barang bukti tersebut diperoleh dari razia yang digelar Satpol PP Inhu di tempat hiburan yang ada di Simpang Kasus Belilas Kecamaatan Seberida pada selasa (22/08/2017) kemarin.

Hilangnya barang bukti tersebut menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat serta aparatur pemerintah setempat.Saat ini berkembang isu, diduga ratusan kaleng miras tersebut telah dkembalikan kepada pemilik kafe dengan uang tebusan.

Sementara Kepala Satuan Satpol PP Inhu, Tukiyat mengatakan bahwa seluruh hasil sitaan baik berupa alat musik dan miras akan diserahkan ke pihak Polres Inhu.

Tukiyat mengatakan Satpol PP akan terus melakukan razia ke berbagai tempat yang diduga dijadikan sarang mesum termasuk karaokean oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab berdasarkan Perda.

Ditempat terpisah salah seorang warga mengaku pesimis dengan razia yang dilakukan oleh Satpol PP Inhu, pasalnya sudah sering razia dilakukan namun tetap sja tempat-tempat maksiat tersebut beroperasi kembali.

“Buktinya, baru dirazia beberapa hari yang lalu, saat ini tempat karoke maupun tempat maksiat di simpang kasus masih saja beroperasi, seperti main kucing-kucingan,” katanya.

Jika petugas serius tentunya tidak akam ada lagi tempat maksiat yang masih beroperasi dan beraktifitas disimpng kasus belilas ini, pungkasnya. (Man)

  • Bagikan