HIMAPP Minta Laporan Terkait Pengeroyokan di Musda X Golkar Ditindaklanjuti

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – HIMAPP (Himpunan Mahasiswa Pasir Penyu) serukan Polda untuk ambil alih kasus pengeroyokan Ilham Permana korban pengeroyokan yang terjadi di Musda X Golkar beberapa waktu lalu.

Sudah 3 minggu pasca pengeroyokan yang terjadi diacara Musda X Partai Golkar yang melibatkan korban Ilham Permana demisioner ketua umum himapp sampai hari ini seperti jalan di tempat, kata Irfan Zulfahmi, ketua Umum HIMAPP, Jumat (19/9/2020) melalui selulernya.

“Pihak Polres seakan berleha-leha menangani kasus ini, sehingga kami mempertanyakan posisi dari pihak kepolisian selaku wasit penegakkan hukum di Kabupaten Inhu,” ujarnya.

Dikatakannya, pada Rabu (17/9/2020) abang saya (Ilham Permana) sudah di panggil yang kedua kalinya, tapi seakan lamban.

“Hari ini saja buktinya kasus pemukulan yang dilakukan supir bupati sudah sidang dan mengeluarkan putusan, padahal kami tau bahwa mereka melaporkan setelah Bang Ilham membuat laporan,” sambungnya.

Apa karena kasus ini menggunakan istilah melawan matahari makanya maju mundur penanganannya.

Kami juga sudah instruksikan kepada seluruh mahasiswa pasir penyu dan rekan rekan sejawat di Pekanbaru untuk segera konsolidasi, kita akan geruduk polda riau agar ambil alih kasus ini.

Dijelaskannya bahwa Ilham Permana merupakan salah satu tokoh mahasiswa Inhu yang selalu vokal menyuarakan aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat Inhu, jadi tidak mungkin kami akan biarkan dia berjalan sendiri.

“Sampai hari ini saya sudah buka komunikasi dengan beberapa organisasi aktivis mahasiswa yang dimana siap join membela Ilham Permana yang dikenal diberbagai kalangan mahasiswa ini,” lanjutnya.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Peternakan Indonesia Rocky AS ketika dihubungi via telepon juga menyebutkan akan membuat seruan aksi Nasional kepada seluruh insan mahasiswa peternakan Indonesia untuk memanaskan parlemen jalanan terkait pemukulan terhadap sahabat nya Ilham Permana.

“Ya benar, saya akan berikan instruksi kepada 100 lebih kampus yang memiliki mahasiswa peternakan agar memanaskan parlemen jalanan terhadap kasus ini,” ungkapnya.

Dikatakannya juga, Ilham Permana merupakan sosok yang aktif di nasional dan selalu menyuarakan aspirasi masyarakat riau terkait peternakan, terlepas beliau di keroyok di acara partai, kami hanya ingin kasus ini segera di selesaikan.

Ditempat terpisah, Ilham Permana membenarkan kalau dia sudah di panggil untuk yang kedua kalinya.

“Pemanggilan ini terkait penambahan berita acara pengaduan awal,” katanya.

Ilham permana tidak menampik kalau kasus ini slow down karena kita tau sendiri ini kasus yang sarat dengan orang-orang penting di Inhu.

“Ya kita tau sendirilah gimana nya kan, untuk lebih lanjut tanyakan aja sama pengacara saya,” tutupnya.

Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.Ik ketika dikonfirmasi melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan bahwa Sampai saat ini kasus berjalan dan sudah belasan saksi yang diperiksa.

“Kasus masih berjalan dan sudah belasan saksi yang diperiksa dalam kasus ini,” singkatnya. (Man)

  • Bagikan