RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kemeriahan perayaan hari raya Idul Fitri bersama sanak keluarga dan kerabat tidak hanya dirasakan oleh masyarakat muslim pada umumnya, melainkan WBP (warga binaan pemasyarakatan) penghuni Rutan Kelas IIB Rengat juga dapat merasakan hal yang sama.
Yang mana, pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini, Rutan Kelas IIB Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Kanwil Kemenkum HAM Riau memberlakulan jadwal kunjungan khusus lebaran, agar warga binaan atau narapidana yang merayakan Idul Fitri bisa bertemu dengan keluarga mereka.
Kepala Rutan Rengat, Julius Barus, mengatakan bahwa selama Idul Fitri ini, pihaknya menyiapkan dua tempat khusus bagi para pengunjung. Tempat pertama di Aula Rutan Rengat, dan tempat kedua di lapangan Voli yang telah dipasang dua tenda besar.
Untuk waktu kunjungan sebut Julius Barus, pihaknya membagi dalam dua sesi yakni pukul 09.00-12.00 WIB, dan 13.30-16.00 WIB. Kunjungan khusus tersebut berlakukan selama empat hari yang dimulai sejak hari pertama lebaran, Sabtu (22/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).
“Begitu selesai melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah, layanan kunjungan langsung kita buka, dengan ketentuan setiap pengunjung wajib menunjukan kartu identitas. Dalam sehari, setiap warga binaan hanya boleh dikunjungi maksimal oleh lima orang,” ujar Julius Barus menjawab wartawan, Minggu (23/4/2023).
Disebutkannya, untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri yang telah dilaksanakan pada, Sabtu (22/4/2023) kemarin, pihaknya memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh WBP yang beragama islam untuk melaksanakan shalat berjamaah tanpa terkecuali, dan tanpa melihat catatan pidana yang mereka lakukan.
“Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi seluruh umat islam, termasuk warga binaan yang tengah menjalani masa hukuman. Sehingga, dengan melaksanakan shalat Ied berjamaah tentu mereka dapat merasakan berkahnya hari kemenangan tersebut. Shalat Idul Fitri tersebut dipimpin oleh Al Ustadz Agusman dari Kemenag Inhu,” tutur Julius Barus.
Dan diharapkan, dengan pelaksanaan sahabat Idul Fitri berjamaah tersebut, dapat memberikan keberkahan terhadap Rutan Rengat, singkat Julius Barus.
Pantauan dilapangan, jumlah pengunjung yang datang ke Rutan Rengat meningkat lebih dari tiga kali lipat dari hari biasanya. Dan bahkan, sebelum waktu kunjungan dibuka para pengunjung sudah terlihat berjejer menunggu didepan loket antrian.
Bahkan diantara mereka, ada yang rela datang lebih awal agar mendapat nomor antrian pertama, sehingga mendapat durasi waktu kunjungan yang cukup lama.
“Agar mendapat antrian pertama, saya rela datang sejak pukul 08.00 WIB tadi. Saya datang bersama ibu dan dua orang adek untuk merayakan Idul Fitri bersama ayah,” ujar Neti, salah seorang pengunjung.
Dan guna menjaga keamanan dan ketertiban kunjungan khusus lebaran, Rutan Kelas IIB Rengat juga menjalin kerja sama dengan jajaran TNI dan Polri. Setiap hari, terdapat 2 orang personil dari masing-masing jajaran yang membantu pengamanan. (man)
