RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Workshop Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Inhu di Ruang Auditorium Yopi Arianto Lantai 4 Kantor Bupati Inhu, Rabu (27/7/2022).
Workshop dimaksud secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi,SE.
Bupati Inhu dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka menjamin terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan yang kondusif guna mendukung kelancaran pembangunan nasional dan daerah diperlukan langkah penanganan konflik sosial, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik.
“Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mempunyai kewajiban memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat,” katanya.
Rezita berharap melalui workshop ini akan menghasilkan rekomendasi yang mampu menjawab berbagai permasalahan konflik sosial yang sedang dan akan dihadapi.
Lebih jauh Rezita juga meminta Forkopimcam agar mampu mengoptimalkan fungsi deteksi dini, sehingga permasalahan yang terjadi diwilayahnya dapat tertangani lebih cepat dan tepat dengan melibatkan tokoh masyarakat, agama dan pemuda serta unsur lainnya.
Sementara itu ketua panitia, Kaban Kesbangpol Inhu Bambang Indramawan S. STP, MP melaporkan bahwa maksud dari acara workshop ini adalah terlaksananya koordinasi dan persamaan persepsi diantara tingkat forkopimda baik di Kabupaten maupun di Kecamatan.
“Sedangkan tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya konflik dilapangan dengan mengoptimalkan peran Forkopimda,” terangnya.
Jumlah peserta yang mengikuti Workshop Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Inhu menurut Bambang berjumlah 50 orang terdiri dari unsur Forkopimda dan Forkopimcam se-kab. Inhu.
Bertindak sebagai narasumber dalam Workshop tersebut adalah Polres Inhu yaitu Kabag OPS. Dodi Zulkarnain dan dari KAJARI Inhu yaitu Kasidatun, Maritus Hamdani.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kab.Inhu, unsur Forkopimda Kab.Inhu, Camat se-Kab. Inhu, Kapolsek Kab.Inhu, Danramil Kab.Inhu serta undangan lainnya. (man)
