Kontrol Di Hari Libur, Kadiv Pas Kemenkumham Riau Kunjungi Rutan Rengat

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Tidak mengenal hari libur, Kadiv (Kepala Divisi) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau lakukan kontrol ke Rutan Kelas IIB Rengat, hal ini bertujuan untuk memastikan kondusifitas keamanan dan ketertiban yang ada di Rutan Rengat yang tetap terjaga terutama dalam memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini, Ahad (2/4/2023).

Ada dua kegiatan selama bulan suci Ramadhan yang riskan akan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban yaitu ketika Sholat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an berjamaah dengan mengeluarkan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) dari blok dan kamar hunian.

Dalam kunjungan kali ini Kadiv Permasyarakatan (Pas) Kanwil Kemenkumham Riau Mulyadi Bc.IP, SH, M.Si didampingi langsung oleh Kepala Rutan dan Kepala pengamanan Rutan Rengat.

Hal pertama yang dilakukan adalah mengunjungi dapur untuk memastikan apakah ada WBP dan petugas dapur yang sedang memasak untuk menu buka puasa hari ini.

Kadiv Pas berpesan perihal makanan ini hal yang riskan, berikan makanan ke Warga Binaan sesuai dengan jadwal yang ada, jangan dikurang kurangi baik itu porsinya maupun kualitasnya, pastikan makanan yang dihidang harus higienis, bersih dan memiliki cita rasa tidak hambar.

Beliau juga mengecek satu persatu menu makanan yang ada, baik itu nasi, lauk, sayur, ekstra puding yang nanti akan di distribusikan ke Warga binaan pada saat berbuka.

Dikesempatan ini juga Kepala Rutan Rengat Julius Barus menyampaikan beberapa kerajinan yang dibuat oleh WBP Rutan Rengat, baik itu miniatur mobil mobilan dari segala jenis mobil, hiasan lampu, miniatur rumah gadang, ikat rambut dan lukisan.

Kepala Rutan mengatakan hasil kerajinan tersebut siap dipamerkan di pameran dalam rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59.

Tidak berhenti disitu Julius Barus panggilan akrab Karutan Rengat mengajak Kadiv Pas untuk melihat peternakan ayam dan bebek petelur yang berada di samping kiri tembok Rutan.

“Dimana ayam kampung berjumlah 150 ekor dan 24 ekor untuk bebek petelur yang dipelihara dan dibudidayakan oleh Warga Binaan Rutan Rengat,” tutupnya. (man)

  • Bagikan