RIAUDETIL.COM,JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengadakan Rapat Kordinasi terkait dengan warga negara Indonesia yang saat ini tengah menjalani proses karantina dan observasi selama 14 hari di Pulau Natuna. Mereka berhasil dievakuasi dari Provinsi Hubei, China beberapa waktu lalu, akibat merebaknya virus corona. WNI yang dievakuasi tersebut berjumlah 237 orang oleh Tim Pemulangan Pemerintah Indonesia pada 2 Februari 2020, 6 orang di antaranya berasal dari Provinsi Riau.
Rapat Koordinasi pembahasan tindak lanjut penanganan WNI Evakuasi dari Wuhan – Republik Rakyat Tiongkok itu diadakan di Kantor Kemeterian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).
Kemenlu mengundang semua pemerintah Provinsi yang merupakan asal daerah WNI yang sedang menjalani proses Karintina. Di antaranya, Pemerintah Provinsi Riau yang dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Dahrius Husin, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Erisman Yahya.
“Kita diundang Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) untuk membahas keberadaan WNI yang saat ini menjalani proses Karantina di Natuna. Karena 6 di antara WNI tersebut berasal dari Provinsi Riau,” ungkap Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Erisman Yahya.
Pemprov Riau, sesuai arahan Gubernur Riau, kata Eris tentu akan mengikuti mekanisme dan arahan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait bagaimana tindaklanjut proses Karantina selama 14 hari warga Riau hingga nantinya pemulangan ke tempat tinggal masing-masing di Provinsi Riau.
“Sebagai perwakilan pemerintah Provinsi Riau di Jakarta tentu kami akan terus memantau dan berkordinasi dengan Kemenlu dan Kementerian terkait lainnya mengenai bagaimana langkah- langkah ke depan terkait warga Riau yang saat masih berada di Natuna menjalani proses observasi,” ungkapnya.
Eris menyebutkan bahwa informasi yang kami peroleh sebanyak 6 warga Riau yang menjalani proses Karantina di Natuna dalam keadaan sehat.
“Mereka semua sehat dan tidak kekurangan sesuatu apapun,” tambahnya. (Mcr)
