RIAUDETIL.COM – Puluhan penumpang yang datang dari Singapura dan Malaysia mendapat pemeriksaan thermo gun. Itu dilakukan saat turun dari pesawat di Bandara International Juanda Surabaya.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa suhu tubuh penumpang. Apalagi ramai-ramai soal virus corona.
85 Penumpang dari Singapura Airlines SQ 938 dan 82 penumpang Malaysia Airlines MH 871 yang turun langsung dihampiri petugas dengan membawa alat thermo gun.
“Diperiksa dulu ya pak, bu, suhu tubuhnya,” kata salah satu petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas 1 Surabaya kepada penumpang Singapura Airlines yang akan turun dari pesawat, Selasa (3/3/2020).
Para penumpang pun yang baru melewati pintu keluar pesawat mendekat dari petugas dengan jarak sekitar 20-30 cm. Satu per satu penumpang melewati pemeriksaan thermo gun. Para penumpang pun menurut apa yang dilakukan petugas untuk melewati thermo scanner dan mengisi formulir.
Salah satu penumpang dari Jepang transit Singapura, Novi asal Surabaya mengaku kaget dengan pemeriksaan ketat ini.
“Kaget sih, tapi tidak terganggu, tidak apa-apa. Ini lebih baik diperiksa seperti ini biar tidak ada penyebaran virus corona,” jelas wanita berjilbab yang mengaku libur sekolah di Jepang.
Hal senada diungkapkan Saiful Anwar warga Surabaya yang baru turun dari pesawat Malaysia Airlines. “Iya tadi ikut prosedur pemeriksaan dari maskapai,” tegasnya.
Selain penumpang, crew pesawat yakni pilot dan pramugari serta pramugari juga turut diperiksa melalui thermo gun. Mereka pun tidak keberatan mendapat pemeriksaan tersebut.
 Crew pesawat juga diperiksa thermo gun/ Foto: Suparno |
“Diperiksa dulu pak, mbak,” jelas petugas kepada pilot dan pramugari dengan tersenyum.
“Semua penumpang kita periksa satu per satu penumpang suhu tubuhnya dengan thermo gun, setelah itu diperiksa lagi dengan thermo scanner dan isi formulir,” kata Kepala Kantor KPP Muhammad Budi Hidayat kepada detikcom di lokasi kedatangan penumpang pesawat dari luar negeri.
Sementara itu dari ratusan penumpang dua penerbangan dari Malaysia dan Singapura pukul 09.10 WIB tidak ditemukan mengalami suhu tubuh tinggi atau terindikasi terjangkit virus corona.***(detik.com)
