RIAUDETIL.COM, ROHUL – Perkembangan game berbasis digital memiliki banyak dampak negatif terutama ke anak-anak. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari game online dengan menurunkan minat baca, khususnya di kalangan anak-anak.
Menyadari hal itu, Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman, Minggu (27/1/2019), tinjau kegiatan Lapak Baca Gratis, yang digelar oleh Pengiat Literasi Rokan Hulu, pada kegiatan Minggu Sehat di Taman Kota Pasir Pangaraian.
Kelompok pengiat Literasi yang digawangi Rumah Baca Nugroho dan Forum Lingkar Pena (FLP) Kabupaten Rohul, merupakan bentuk gerakan moral upaya meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak.
Dari kegiatan itu, mendapatkan perhatian masyarakat terutama mereka yang suka membaca. Bahkan Bupati Rohul H. Sukiman bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H. Abdul Haris, S.Sos,.M.Si, Camat Rambah El Bizri, Lurah Pasir Pangaraian Mukhlis SE, Sekretaris Dinas Sosial Rohul April Liyadi, SE M.Si, juga ikut hadir dalam kegiatan itu.
Disela-sela peninjauan, Bupati H.Sukiman memberikan motivasi ke anak-anak. Dirinya juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
“Kita berterima kasih, atas inisiatif membuka lapak baca gratis kepada rumah baca Nina, Rumah baca Nugroho, FLP Rokan Hulu, semoga ke depan menimbulkan hasil yang baik buat Kabupaten Rokan Hulu dan secara umum untuk Indonesia,” kata Sukiman.
Sebut Sukiman, kegiatan Rumah Baca Nugroho yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Ahad sehat di taman kota Pasir Pengaraian sangat positif dan bermanfaat untuk menumbuh kembangkan minat baca pada generasi muda dan anak.
“Kegiatan ini memberikan edukasi tentang perlunya memiliki pengetahuan dan wawasan, menghindarkan anak dari kebiasaan menggunakan permainan, yang berbasis elektronik dan mencintai buku, memberi wawasan ke orangtua agar dapat memilih kegiatan yang tepat untuk mendidik anak,” imbau Sukiman.
Sekretaris Dinas Sosial April Liyadi menyatakan, penggunaan gadget ke anak, memang harus dibatasi. Melalui kegiatan Lapak Baca ini bisa menjadi sarana untuk mengalihkan perhatian anak-anak bermain gadget.
“Sangat bermanfaat mengalihkan perhatian anak dan orang tua sejenak dari gadget, menambah wawasan dan pengetahuan yang tidak didapatkan di sekolah melalui buku-buku yang disajikan,” kata April.”***(Mad).
