RIAUDETIL.COM,ROHUL – Sejak dirawat intensif di RSUD Rohul dan RS Awal Bross Pekanbaru, 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat seminggu terakhir, 2 (dua) PDP dinyatakan sembuh, 1 PDP berinisial RN (52) asal Kecamatan Tambusai, dipindahkan ke RS. Awal Bros Pekanbaru.
Sampai Rabu (1/7/2020), PDP yang selesai perawatan di Rohul ada 63 orang, 1 orang masih diisolasi, 1 positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dari informasi Direktur RSUD Rohul, dr. Novil melalui Jubir Tim Gugus Tugas COVID 19 Rohul Drs Yusmar M.Si, Rabu (1/7/2020) pukul 16.05 WIB dalam siaran resmi, hasil Test Swab yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, 87 tenaga medis RSUD Rohul hasil swabnya Negatif (-) atau tidak ada yang terinfeksi COVID-19.
Sedangkan angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) tambah Yusmar, orang yang masuk ODP merupakan orang yang kembali dari luar Rohul atau warga lain datang ke Rohul dari daerah terinveksi COVID-19.
“Sehingga total ODP 8.368 orang, dengan status masih dipantau 241 orang dan selesai pemantauan 8.127 orang. Kemudian rincian tambahan ODP baru 6 orang, berkurang ODP dipantau 12 orang dan tambahan ODP selesai dipantau 18 orang,” jelas Yusmar
Kata Yusmar lagi, hingga Rabu 1 Juli 2020 Rohul tanpa ada penambahan PDP baru, itu berdasarkan keterangan tim medis, melalui Direktur RSUD Rohul dan Hasi Rekap Surveilens penanganan COVID-19, juga Dinkes Rohul.
Kemudian pasien status positif COVID-19 di Rohul 2 orang, dengan rincian 1 orang telah dinyatakan sehat, 1 orang terkonfirmasi COVID 19 masih dirawat intensif di RS Surya Insani Pasir Pangaraian berinisial C.A (32).
Jumlah data itu sebut Yusmar, berdasarkan rekap Surveilens Penanganan COVID-19 Corona RSUD, Diskes Rohul, berasal dari laporan Kepala Puskesmas se Rohul, dari data seluruh Dokter, bidan dan petugas Kesehatan di Kecamatan juga desa.
Sesuai laporan dari WA Group dan dokumentasi serta Video Conference (Vicon) yang disampaikan Tim Gugus Tugas COVID-19, semua tingkatan di daerah perbatasan, diminta melaksanakan pemeriksaan suhu warga yang masuk ke wilayah Rohul.
“Juga agar sosialisasi pelaksanaan New Normal, dengan tetap berpedoman kepada protokol kesehatan dengan mengenakan masker, jaga jarak, hindari keramaian/berkumpul, cuci tangan dengan sabun/air mengalir,” imbaunya.”***(Hsb).
