RIAUDETIL.COM,INHU – Pemerintah Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) tak henti-hentinya menghimbau warganya untuk tetap melaksanakan prosedur penanganan Covid-19 (Corona) hal ino guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lnhu.
Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten lnhu Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui juru bicara Jawalter S M.Pd terus menginformasikan kepada masyarakat perkembangan demi perkembangan penangan Covid-19 di lnhu.
Pada Selasa (12/5/2020) juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten lnhu Jawalter S M.Pd melalui siaran telecomfriend mengatakan bahwa berdasarkan update data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Diskes) tanggal 11 Mei 2020, terdapat ODP kumulatif dari tanggal 22 Maret hingga 11 Mei 2020 sebanyak 417 orang.
“Dengan rincian ODP dalam pemantauan 17 orang (4,80%) dan ODP selesai pemantauan 400 orang (95,20%),” katanya.
Untuk ODP yang diperiksa Rapid sebanyak 308 orang, dengan hasil Rapid Negatif 307 orang, dan Positif (Reaktif) 1 orang, sedangkan untuk OTG sebanyak 78 orang.
“Sementara Kumulatif pelaku perjalanan (PP) dari tanggal 28 Maret hingga 11 Mei 2020 sebanyak 4.236 orang, dengan rincian PP dalam pemantauan 469 orang, dan PP selesai pemantauan 3.767 orang,” paparnya.
Sedangkan untuk Total PDP 9 orang, dimana PDP masih di rawat sebanyakb3 orang, dan PDP sehat dan pulang 6 orang. Untuk kasus Positif COVID-19 (Konfirmasi) di Kabupaten lnhu sebanyak 2 orang, dengan keterangan 1 orang berstatus masih dirawat, dan 1 orang berstatus sehat dan pulang.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten lnhu agar memakai masker, memakai masker bukan hanya untuk mereka yang sakit saja,” ujarnya.
Jawalter juga mengingatkan agar masyarakat waspada, sebab virus Corona masih ada di sekitar kita, diluar banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki potensi untuk menularkan.
“Lindungi diri, gunakan masker saat keluar rumah, pakailah masker kain, cuci tangan setiap 4 jam sekali dengan cara direndam dengan air sabun, lalu bilas,” himbaunya.
Selain itu jaga jarak saat berkomunikasi dengan orang lain, sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, tegasnya. (Advertorial)
