RIAUDETIL.COM,ROHUL – Tim Safari Romadhan Pemkab Rokan Hulu (Rohul) dipimpin Rohul, kunjungi Masjid Nurul Iman, di Desa Giti Kecamatan Kabun, dimalam Ramadhan ke 8 Ramadhan, Minggu (12/5/2019).
Tim Safari Ramadhan Pemkab Rohul, disambut Camat Kabun dan Kepala Desa Giti, dan Pengurus Mesjid Nurul Iman dengan nuka puasa bersama di halaman Mesjid Nurul Iman, kemudian dilanjutkan shalat Magrib, Isya dan tarawaih berjemaah.
Dalam rangkaian safari pemkab Rohul, juga turut serta Sekda Rohul Abdul Haris, Kepala Dinas Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Rohul. Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa 30 Al-Qur’an, teramasuk santunan anak yatim senilai Rp10 juta.
Bupati Sukiman, juga salurkan dana Zakat, Infak dan Sadaqoh dari BAZNas Rohul untuk Kecamatan Kabun dengan total Rp75 juta, diantaranya bantuan dana konsumtif senilai Rp30 juta untuk 10 orang per desa, untuk 6 desa yang ada di Kecamatan Kabun. Bantuan Rumah Sehat Layak Huni BAZNas 1 unit senilai Rp40 juta, dan santunan anak yatim dari dana infak Sodaqoh BAZNas untuk 20 orang anak yatim se- Kabun Rp5 juta.
Bupati Sukiman juga menyerahkan bantuan 30 paket sembako dari K3S yang dianggarkan melalaui Dinas Sosial P3A, bagi masyarakat penyandang masalah, berisi beras, sirup, ikan sarden, minyak goreng dan itu untuk meringankan beban kebutuhan selama Ramadhan.
Bupati Sukiman dalam arahannya, mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah puasa, sholat wajib, tarawih, witir, tadarus dengan ikhlas yang semata mengharap ridho Allah.
“Disamping ibadah, saya juga mengajak masyarakat muslim agar mempererat hubungan sesama manusia (hablum minannas),” imbau Bupati Sukiman.
Kepala Desa Giti, sekaligus panitia pembangunan H.Wagiran, menyampaiakan sangat bahagia karena sudah dikunjungi tim safari dari pemkab Rohul.
”Kita sangat bahagia dan bangga sekali, menerima kunjungan dari orang nomor 1 di Rohul,” ungkap Kades Giti, Wagiran.
Kemudian di kesempatan itu, panitia pembangunan Mesjid Nurul Iman menyampaikan ke Tim Safari Pemkab Rohul, bahwa pembangunan Mesjid Nurul Iman yang saat ini masih membutuhkan dana senilai Rp300 juta untuk pembangunan menara.
”Masjid yang dibangun masyarakat Giti secara swadaya sejak tahun 2005, sudah menghabiskan anggaran Rp2 miliar, dan diantara sarana masjid yang belum ada yakni menara. Saat ini, panitia pembangunan mesjid tengah merencanakan pembangunan menara yang akan membutuhkan anggaran senilai Rp300 juta,” ungkap Kades Giti.
Bupati Sukiman, juga sangat mengapresiasi denagn semangat dan kekompakan masyarakat dalam membangun mesjid Nurul Iman. Untuk itu, Bupati Sukiman berjanji akan berikan bantuan dana senilai Rp75 juta untuk membantu pembanguan menara Masjid Nurul Iman.”***(Mad).
