FP2R Nilai Sikap PT. MPI Memalukan

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Permasalahan yang terjadi di PLTMG (Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas) di Jalan Kongsi 4 Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendapat tanggapan dari berbagai fihak.

Banyak yang menilai sikap PT. Max Power Indonesia (MPI) selaku pengelola PLTMG yang belum membayarkan dana pengerjaan proyek sipil di PLTMG Tanah Merah tersebut sebagai sikap yang memalukan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh pendiri FP2R (Forum Pemantau Pembangunan Riau) Defrianto Tanius minggu (30/7/2017) melalui slulernya mengatakan bahwa sebagai pengelola perusahaan milik negara sikap PT. MPI adalah hal yang sangat memalukan.

“Ini sikap yang sangat memalukan dan tidak layak dicontoh oleh perusahaan manapun, terlebih lagi oleh perusahaan milik negara,” ujarnya.

Selaku perusahaan pengelola PLTMG harusnya PT. MPI memberikan contoh yang baik, sehingga tidak semakin menimbulkan. lmej buruk ditengah-tengah masyarakat.

“Selaku salah satu organisasi yang didirikan untuk memantau proses pembangunan di Riau kita sangat menyayangkan sikap PT. MPI yang enggan menyelesaikan pembayaran pekerjaan yang sudah dilakukan oleh salah satu perusahaan di Inhu ini,” ujarnya lagi.

Terlebih lagi saat ini PLTMG sudah beroperasi dilokasi yang dibangun tersebut, harusnya sebelum memanfaatkan tempat tersebut PT. MPI menyelesaikan terlebih dahulu pembayaran kepada fihak kontraktor.

Sebagaimana diketahui, karena PT. MPI belum membayarkan dana pembangunan lokasi gardu di PLTMG Tanah Merah kepada PT. Multi Tekhnik Jaya Mandiri (MTJM) pembayaran dana pengerjaan sipil yang dilakukan oleh CV. Yoriski Persada Indah (YPI), akibatnya Chandra selaku direktur CV. YPI memasang spanduk dilokasi PLTMG Tanah Merah.

Hal ini dinilai sangat memalukan, terutama bagi PLN selaku Perusahaan Listrik milik negara yang telah menjual daya dilokasi. Tersebut. (Man)

  • Bagikan