Inhu Masih Aman, ODP Kembali Turun

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pada Senin (13/4/2020) kemarin jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) sebanyak 53 orang, hari ini Selasa (14/4/2020) jumlah tersebut kembali turun menjadi 48 orang.
Hal ini disampaikan oleh Jawalter Situmorang M.Pd selaku juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten lnhu di media center, Rabu (15/4/2020) siang.
Dijelaskannya, berdasarkan update data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan lnhu pertanggal 14 April 2020 terdapat PDP jumlah 0, ODP jumlah 48, OTG jumlah 0, Kasus Terkonfirmasi jumlah 0.
“Sedangkan Pelaku Perjalanan (PP) berjumlah 1.849 orang, ODP selesai pemantauan 8 orang ODP di rapid test 172 orang dengan hasil negatif 172 orang,” terangnya.
Dijelaskannya juga bahwa pelaku perjalanan adalah orang yang melakukan perjalanan dari negara atau wilayah terjangkit covid-19 dan transmisi lokal, terahadapa orang ini wajib melaporkan kedatangan kepada perangkat desa setempat.
Selain itu mereka juga wajib melakukan karantina atau isolasi mandiri dirumah selama 14 hari sejak krdatangan, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak perlu dan tetap menjaga jarak lebih kurang 1 meter dengan orang lain.
“Selama melakukan karantina atau isolasi mandiri jika ada keluhan kesehatan segera menghubungi petugas kesehatan setempat,” papar Jawalter.
Selain itu, dikatakannya bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten lnhu melalui Dinas PUPR siap untuk mengatasi virus corona dengan penyediaan air bersih untuk masyarakat.
“Kegiatan tersebut diantaranya dengan memberikan penyaluran air bersih yang diperlukan oleh masyarakat yang sumber air bersih nya berasal dari PDAM Tirta lndra Rengat,” terangnya.
Dalam hal ini Dinas PUPR hanya menyiapkan sarana hidran umum yang diperoleh dari bantuan pinjam pakai Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Adapun rinciannya adalah 1 unit mobil tangki kapasitasnya 4000 liter dengan nilai perolehan sebesar Rp345 juta, 10 unit hidran umum dengan nilai perolehan sebesar Rp6,8 juta,” bebernya.
Selain itu pula, untuk pemenuhan sarana air bersih yang langsung dirasakan masyarakat anggaran yang tersedia pada tahun 2020 ini untuk kegiatan peningkatan akses air melalui spam perdesaan sebesar Rp6.805 Milyar untuk 1.920 sambungan rumah dan untuk kegiatan peningkatan akses airvminum melalui spam perkotaan sebesar Rp350 juta untuk 100 sambungan rumah, tutupnya. (Man)

  • Bagikan