RIAUDETIL.COM,RENGAT – Jumlah hewan kurban pada tahun 2017 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berjumlah sebanyak 1580 ekor, jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2016 lalu yang mencapai 1700 ekor.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Inhu Ir. Hardiman saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa terjadi penurunan jumlah hewan korban pada tahun 2017 ini.
“Jumlah hewan kurban diprediksi menurun bila dibandingkan tahun lalu, faktor penyebabnya yang jelas adalah perekonomian yang agak menurun,” katanya.
Penurunan itu diketahui setelah dilakukan pendataan ke sejumlah Masjid, berdasarkan data yang ada pada tahun 2017 jumlahnya mencapai 1580 ekor, sedangkan pada tahun 2016 berjumlah 1700 ekor.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) Distankan Inhu Fachrurrozi menyatakan bahwa jauh-jauh hari tim dokter hewan di masing-masing kecamatan sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan hewan kurban.
“Dari hasil pengecekan tersebut diketahui bahwa Kondisi hewan kurban di Inhu dipastikan dalam kondisi sehat,” katanya lagi.
Selain itu dirinya juga menghimbau semenjak jauh hari bahwa penyuntikan hanya bisa dilakukan sebelum tenggat waktu tujuh hari jelang hari raya Idul Adha.
“Tujuannya agar daging kurban tidak terkontaminasi zat-zat yang disuntik saat akan dikonsumsi nanti,” terangnya.
Oleh karena itulah, tujuh hari sebelum hari raya kurban, tim dokter hewan hanya bisa melakukan pengecekan luar untuk memastikan kesehatan hewan kurban, pungkasnya. (Man)
