Kaki Korban Laka Tunggal di Batang Gansal Akhirnya Diamputasi

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM, RENGAT – Nuri Wulandari, warga Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) yang mengalami luka hingga membusuk akibat laka tunggal akhirnya diamputasi, kepastian berita ini diperoleh dari Kepolisian Resort (Polres) lnhu.
“Kondisi terkini ananda Nuri Wulandari yang mengalami Kaki membusuk akhirnya diamputasi,” kata Kapolres lnhu AKBP Efrizal S.lk melalui Ps Paur Humas Polres lnhu Aipda Misran, Sabtu (29/2/2020).
Dipaparkannya, pada Minggu (16/2/2020) Bhabinkamtibmas Desa Seberida, Polsek Batang Gansal Brigadir Syukri mendapat Laporan dari Masyarakat bahwa ada salah satu warga yang tinggal di Dusun Sinamak Desa Seberida mengalami Luka besar hingga membusuk pada bagian Paha sebelah kanan.
“Luka ini diakibatkan Laka (Kecelakaan) Tunggal pada 5 Januari 2020, Kemudian Bhabinkamtibmas melakukan Kunjungan kerumah Mulyono ayah dari Nuri  Wulandari yang mengalami luka hingga membusuk tersebut,” katanya.
Kemudian Brigadir Syukri melaporkan keadaan tersebut kepada Kapolsek Batang Gansal, dan selanjutnya pada Rabu (19/2/2020) Kapolres Inhu berkunjung kerumah Mulyono untuk melihat kondisi Nuri Wulandari.
“Kapolres Inhu menganjurkan agar korban harus dirujuk ke rumah sakit,” sambungnya.
Kemudian dengan menggunakan Ambulance Polres Inhu Nuri dirujuk ke RS Bhayangkara Pekanbaru dan selanjutnya dirawat disana.
“Pada Jum’at (21/2/2020) Dr. Wayan memutuskan untuk melakukan operasi amputasi terhadap kaki korban, karena luka di pahanya sudah membusuk hingga ke tulang,” terangnya lagi.
Kemudian setelah operasi berjalan lancar Nuri tetap dirawat di RS Bhayangkara agar dokter bisa memantau perkembangan korban.
Kemudian pada Rabu (26/2/2020) pihak RS Bhayangkara melakukan operasi kedua terhadap kaki Nuri dan sekaligus melihat perkembangan dari hasil operasi pertama.
“Selanjutnya pada Jum’at (28/2/2020) pihak RS Bhayangkara sudah memperbolehkan Nuri untuk pulang kerumahnya karena kondisinya sudah membaik, namun luka operasi tersebut harus setiap hari di bersihkan oleh Bidan Puskesmas yang ada di Kecamatan Batang Gansal,” paparnya.
Selain itu kondisi di sekitar tempat tinggalnya harus bersih dan steril agar luka operasi cepat kering dan sembuh, kemudian dokter memberikan jadwal agar tanggal 11 Maret 2020 melakukan kontrol perkembangan kakinya, kepada Dr. Wayan. (man)
  • Bagikan