Lahan TNBT di Batang Gansal Terbakar

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sebanyak lebih kurang 2 (Dua) hektar lahan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) yang berada di Dusun Datai Desa Rantau Langsat kecamatan Batang Gansal Indragiri Hulu (Inhu) Minggu (5/7) hangus terbakar.

Kebakaran dengan titik koordinat S -1.01392173767, E 102.543632507 telah dipastikan groundcheck hotspot oleh tim dari TNI, Polri, Manggala Agni (MA), dan petugas TNBT serta Masyarakat Peduli Api (MPA).

Ternyata benar kebakaran tersebut terjadi dengan confident kebakaran 82 persen, beruntung api cepat padam dan tidak menyebar.

Personil yang turun yakni Rio M Tambunan (MA), Rustam Sitompul (TNI), Bripka Rahmatsyah putra (POLRI), Poltak Alimadan Harahap (Polhut TNBT), Al Ikromul Hanafi (Polhut TNBT) dan Romansyah (MPA). Pengecekan dilakukan dengan menggunakan, 1 unit klx Manggala Agni, 1 unit klx Polri serta 2 unit klx TNBT.

Rio M Tambunan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti informasi dari markas Daops bahwa telah terpantau hotspot pada hari Sabtu, 04 Agustus 2018 pada pukul 16.30 WIB, dengan level confidence 66% dan 82 % melalui satelit aqua.

“Setelah koordinat di overlaykan ke peta wilayah kerja posko sungai akar aplikasi pdf maps, kedua tikor tepatnya berada di Desa Sungai akar dan berada dikawasan TNBT,” katanya.

Tim berkoordinasi dengan kepala resort siambul TNBT untuk mencari informasi keberadaan Hotspot. Menurut keterangan dari Kepala Resort Siambul, Hotspot berada di dusun Datai, jelasnya lagi.

Sesuai dengan koordinasi dengan pihak TNBT, Pagi tanggal 05 agustus 2018 Tim Patdu bersama sama dengan Tim TNBT melakukan Groundcheck menuju lokasi Hotspot.

“Setelah lebih kurang 3 jam setengah perjalanan Tim sampai di Dusun Datai. Dikarenakan tidak ada lagi akses jalan untuk roda dua, Tim melanjutkan perjalanan menuju Hotspot dengan berjalan kaki,” ungkapnya.

Dijelaskan nya bahwa, sekitar 1 jam berjalan kaki, Tim sampai ke Hotspot dengan Confidence 82%. Di temukan bekas kebakaran dengan luas lebih kurang 2 Ha dan sudah padam.

“Untuk Hotspot 66%, Tim tidak menemukan bekas kebakaran, yang ditemukan hanya kebun karet tua milik masyarakat,” tambahnya. (Man)

  • Bagikan