RIAUDETIL.COM,RENGAT – Operasi Keselamatan Muara Takus tahun 2018 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah berjalan selama 4 hari Muara Takus, sejak 5 Maret 2018 kemarin.
Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Inhu hari ini kamis (8/3/2018) kembali gelar operasi (razia) di Simpang 4 seminai, Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Baarat yang dipimpin oleh KBO (Kepala Bagian Operasi) Satlantas Inhu IPDA Riris Djayanti Sitorus.
Operasi kali ini sedikit berbeda dengan operasi biasanya, untuk operasi kali ini lebih mengedepankan teguran kepada pengguna jalan yang melanggar, baik pada Roda 2 dan Roda 4.
Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH, melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP W. Wahyudi yang disampaikan KBO Satlantas Polres Inhu menyatakan bahwa pada Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 lebih mengutamakan teguran kepada pengguna jalan, dan lebih mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif.
Dijelaskannya adapun yang menjadi target operasi kali ini adalah para pengguna jalan yang tidak menggunakan Safety bell, Spion, hingga melawan Arus, namun juga tidak menutup kemungkinan jika saja ada pengendara yang dinilai sudag membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya.
“Jika dinilai sudah dapat membahayakan nyawa pengguna jalan lainnya maka penegakan hukum juga akan diberlakukan tilang ditempat,” ujarnya.
Untuk operasi kali ini sedikitnya ada 37 teguran yang diberikan kepada pengendara, untuk R2 sedikitnya 20 Teguran dan untuk R4, diberikan 17 teguran.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dengan adanya Operasi Keselamatan ini, lebih dapat meningkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamtan dalam berlalu lintas serta mematuhi aturan berlalu lintas sebagaimana tertera dalam UU No 22 Tahun 2009.
“Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkasnya. (Man)
