RIAUDETIL.COM,RENGAT – Keberadaan Pabrik Pupuk Compos di Desa Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dinilai sangat membantu petani, meskipun pabrik pupuk tersebut diduga Ilegal.
Petani tidak mau tau soal pupuk mau legal atau tidak asal memang kualitasnya bagus, harga terjangkau saya rasa itu sangat bermanfaat buat petani, kata Saharan salah seorang Petani sawit warga Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat dalam menanggapi pemberitaan terkait keberadaan Pabrik Pupuk Ilegal di Desa Pekan Heran sabtu (10/6/2017).
“Miris sudah melihat kondisi petani kita yang selalu terkalahkan, baik oleh Modal usaha, pasca panen maupun oleh alam,” ujarnya.
Justru yang harus di ributkan itu pupuk subsidi kuota Inhu dibuang kemana?Jujur saya juga pengguna pupuk ilegal itu, ternyata memang sangat membantu buat peningkatan produksi tani.
“Pupuknya jelas,brosur aplikasinya juga jelas, hasilnya juga jelas,” ujarnya lagi.
Seharusnya justru kita mengangkat Industri tempatan ini kepermukaan dan kita patut bangga dengan teknologi tempatan yang kita miliki .
“Yang paling tepat lagi mana para Insinyur pertanian inhu, bersatulah untuk mengangkat marwah Daerah ini, seharusnya justru dibantu para pengusaha daerah ini, jika perlu lakukan uji lift tentang unsur hara dari produksi yang dihasilkan,” paparnya.
Setelah itu lalu sosialisasikan kepada petani tentang penggunaan pupuk yang lebih menguntungkan buat petani kita, tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Emi Rosyadi yang merupakan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Inhu dimana disampaikannya bahwa berdasarkan keterangan yang diperoleh katanya kualitasnya bagus, tinggal pembinaan dari dinas terkait, singkatnya. (Man)
