RIAUDETIL.COM, RENGAT – Menyikapi permasalahan adanya salah satu tiang listrik tumbang yang mengakibatkan kecelakaan di Bukit Dewi Jalan Lintas Samudera Simpang Granit Desa Siberida Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga akibat adanya galian untuk pembangunan drenase.
Manager PLN Area Rengat Joey Mart Sialoho melalui Afrizal Asmen Perencanaan PLN Area Rengat di Pematang Reba kamis (4/5/2018) malam menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada bulan oktober 2017 yang lalu.
Dijelaskannya, kejadian tumbangnya tiang listrik tersebut setelah dua bulan dipasang, jadi kalau tidak ada sebabnya tidak akan mungkin tumbang.
“Saat itu sedang musim hujan, selain itu juga ada proyek pemangunan drenase di daerah tersebut,” jelasnya.
Mungkin karena ada galian drainase dan dibarengi dengan hujan deras yang terjadi hampir setiap hari menyebabkan tanah menjadi lunak.
“Bagaimana mungkin tumbang, karena untuk tiang listrik beton kita ada standarisasinya, kedalaman tiang mencapai 3 (tiga) meter,” terangnya lagi.
Kita sudah bekerja sesuai SOP, selain kedalaman jarak dari jalan juga ada aturannya, bahkan kita sudah sempat memindahkan karena adanya pembangunan drenasi tersebut.
“Namun demikian kita juga sudah menghubungi pihak kontraktor saat kejadian tersebut, dan mereka sudah mau membayarkan uang sagu hati bagi korban, namun ditolak,” paparnya.
Uang sagu hati tersebut diberikan oleh pihak kontraktor adalah sebagai bentuk simpati, namun ditolak korban, bahkan kita juga sudah meminta korban agar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
“Tujuan kita agar dapat dlakukan oleh TKP oleh pihak Kepolisian sehingga dapat diketahui apa penyebabanya, namun hal tersebut tidak dilakukan korban,” pungkasnya.
Berdasarkan Informasi yang didapat dari Dinas PU Kabupaten Inhu jum’at (4/5/2018) jalan Lintas Samudra merupakan jalan nasional, sehingga tidak ada kewenangan dinas PU Kabupaten untuk menanggapinya.
Sementara itu belum ada pihak Dinas PU Pusat yang dapat dimintai keterangan terkait hal ini. (Man)
