RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sebagai bentuk keseriusan pihak kepolisan dalam menangani masalah kebakaran lahan dan hutan (karlahut), hari ini Mabes Polri menurunkan tim ke Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu), Kamis (10/10/2019).
Tim tersebut dipimpin oleh Brigjen Pol M Fadil dari Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri, yang didampingi oleh Yasid Nurhuda dari Penegakan Hukum (Gakum) Kementerian Lingkungan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam kesempatan itu M Fadil dan Yasid Nurhuda turun langsung ke lokasi kebakaran lahan di Desa Lubuk Tiga (Seluti), Kecamatan Lirik, Kabupaten lnhu.
Turut hadir Waka Polres lnhu Kompol Roni Syahendra SH, S.lk, M.Si, Kabag OPS Kompol A Salmi, Kasat Reskrim AKP Febryandi S.lk, Kasat Sabhara AKP Hendri S.Sos, Kapolsek Lirik AKP Ali Azar S.Sos serta personil Polres Inhu lainnya.
Hadir juga Manager Kebun lll PT. Gandahera Hendana (GH) Sahrin Rambe beserta staff dan Jailis Kepala Desa (Kades) Seluti.
Dalam kesempatan itu terungkap bahwa lahan yang terbakar di Desa Seluti tersebut adalah seluas kurang lebih 100 hektare.
Lahan ini merupakan lahan gambut milik masyarakat yang terdiri dari semak belukar milik masyarakat.
“Lahan yang terbakar terdiri dari tiga jenis yaitu semak belukar, petkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit,” kata Jailis Kades Seluti saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran.
Sementara itu Direktur Tindak Pidana Tertentu Brigjen M. Fadil meminta kepada semua fihak untuk tidak melakukan aktifitas di lahan yang terbakar ini.
“Kepada Kades dan Kapolsek tolong dipantau jangan sampai lahan yang terbakar di Desa Seluti ini ada aktifitas,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Fadil dengan tegas mengatakan, hujan boleh turun, asap boleh menghilang, namun penegakan hukum harus tetap dilakukan.
Jendral Bintang Satu ini juga meminta kepada kepala desa agar melakukan pendataan terhadap kepemilikan lahan yang terbakar tersebut. (Man)
