300 Penerima Beasiswa Sawit Apkasindo Selesai PKL

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,PEKANBARU​ – Sebanyak 300 anak petani sawit Indonesia penerima beasiswa sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) selesai melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL). Dari 300 orang tersebut, 128 orang mahasiswa melaksanakan PKL di Riau sisanya berbagai provinsi lainnya.

Para peserta PKL ini merupakan putra putri pilihan anak petani kelapa sawit se-Indonesia penerima beasiswa program D1, hasil kerjasama Apkasindo dengan dengan Instiper Yogya dan Politeknik Sawit Citra Widya Edukasi di Bekasi dengan dukungan penuh pembiayaan dari BPDP KS.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW Apkasindo Provinsi Riau, Gulat Medali Emas Manurung, di sela-sela melepas rombongan anak penerima beasiswa di Bandara Sultan Syarif Qasim (SSQ) II Pekanbaru, Sabtu (15/4/2017).

 

Gulat mengatakan, dari 128 anak petani kelapa sawit Indonesia yang magang di berbagai perusahaan sawit di Riau ini, 99 orang adalah anak petani kelapa sawit rakyat Riau.

“Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk menerapkan Link and Match dengan dunia kerja,” ujar Gulat.

Kegiatan PKL ini dilaksanakan tanggal 6 Februari sampai 13 April 2017, selama 2 bulan penuh di perusahaan perkebunan seperti PT Astra, PTPN V, PT Fresh Resources SDG, Koperasi Sawit, PT Tasma Puja, PT SAR, PT Arfena dan beberapa perusahaan perkebunan lainnya.

“Kami bersyukur dan mengapresiasi sambutan dan pelayanan dari perusahaan perkebunan dalam program ini baik sekali,” ungkapnya.

Ditambahkannya, sasaran utama tujuan  program beasiswa ini adalah peningkatan produktivitas perkebunan sawit rakyat. Oleh karena itu setelah lulus, mereka akan mengabdi ke perkebunan rakyat (koperasi, keompok tani, petani swadaya ).

Sementara, kompetensi yang mereka miliki setara mandor. Mereka diajarkan mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan pengetahuan lainnya seperti pengolahan minyak sawit, sertifikasi ISPO.

“Kami menghimbau setelah selesai Program D1 Perkebunan ini, perusahaan perkebunan tidak merekrut alumni D1 Perkebunan ini karena diharapkan cikal bakal profesional sawit ini akan menjdi duta-duta perkebunan kelapa sawit rakyat.

Program jangka panjangnya agar imej orang terhadap sawit rakyat yang selalu tradisional, akan berubah menjadi petani sawit profesional berwawasan agribisnis berkelanjutan, sebagaimana yang disyaratkan dalam ISPO. (krn)

  • Bagikan