RIAUDETIL.COM, PEKANBARU – Dalam rangka pelaksanaan ibadah dan Menjelang H-1 perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru bersama TNI,Sat Pol PP,Dishub,dan Instansi terkait melaksanakan sterilisasi gereja-gereja yang ada di Kota Pekanbaru,serta pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas untuk memberi kan pelayannya kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah natal sehingga terciptanya rasa aman sesuai dengan tujuan operasi,pada senin malam (24/12/2017).
Kapolresta Pekanbaru,Kombes Pol Susanto SIK,SH,MH menjelaskan,Selain melakukan pengamanan di lokasi gereja pihaknya juga mendirikan posko pelayanan dan posko pengamanan bagi masyarakat.
Dalam pengamanan gereja kali ini agar masyarakat lebih merasa nyaman dalam beribadah pihak Polresta Pekanbaru menurunkan sebanyak 700 personil serta Satuan Tugas (Satgas) 807 yang bersenjata lengkap yang bertugas dalam proses sterilisasi,yang mana Tim gabungan tersebut dibagi menjadi beberpa kelompok untuk mengamankan seluruh gereja yang ada di kota Pekanbaru.
Dalam giat sterilisasi ini,Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK,SH,MH yang diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi SIK turun langsung untuk mengunjungi beberapa gereja yang ada di kota Pekanbaru,serta melakukan pengaturan arus lalu lintas yang bertujuan untuk antisipasi kemacetan jalan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menyampaikan,”H-1 sebelum Natal atau dua hari sebelum Natal, sudah kita berdayakan untuk mengendus atau kita mafaatkan untuk pengamanan lain,dalam rangka sterilisasi gereja-gereja yang akan melaksanakan kegiatan Natal,”Ujar Kapolresta.
Sambungnya lagi,“Ini merupakan upaya kami untuk mengamangkan perayaan natal bagi umat nasrani,Polresta Pekanbaru bekerja sama dengan TNI,Sat Pol PP,dan Dishub untuk melakukan pengaman dan menjamin keamanan beribadah untuk umat kristiani,”Tegas Santo,sapaan akrab pria berpangkat bunga tiga di bahunya itu.
“Kami berharap pengunjung bisa melaksanakan ibadah dengan khusuk dan nyaman,mengecek barang bawaan sehingga tidak timbul ancaman teroris untuk mengganggu pelaksanaan ibadah,serta tidak membawa barang berlebihan dalam saat ke gereja supaya tidak ada timbul niat untuk melakukan kejahatan,karena kejahatan itu biasanya datang karena ada kesempatan,Kami harapkan semua perayaan natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman dan damai”,Himbau Kombes Pol Susanto SIK,SH,MH mengakhiri.[007]
