20 Tahun Usia Kabupaten Pelalawan, Tomas Ingatkan ” Tuah Negeri Seiya Sekata ” Tak Sekedar Motto

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com –  Sebelum pemekaran terjadi, Kabupaten Pelalawan termasuk ke dalam bagian Kabupaten Kampar yang saat itu memiliki kawasan yang sangat luas. Kabupaten Pelalawan resmi dimekarkan pada tanggal 12 Oktober 1999, yang kemudian disahkan melalui Undang-undang Nomor 53 tahun1999 dengan ibu kotanya adalah Pangkalan Kerinci.
 
Tepat 12 Oktober 2019, Kabupaten Pelalawan menginjak usia ke – 20 tahun.Jika diibaratkan dengan umur manusia, usia 20-an adalah masa krusial bagi kehidupan seseorang. Di umur tersebut banyak keputusan penting datang, banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Usia 20-an memberikan banyak kejutan yang selama ini kita sangka tidak akan pernah datang.
 
Salah satu tokoh masyarakat (Tomas)  yang juga Pewaris Sultan yakni H. Tengku Kashar Haroen mengingatkan kembali akan makna motto Kabupaten Pelalawan yakni  “Tuah Negeri Seiya Sekata”.
Menurutnya “Tuah” mengandung makna   harkat, martabat, marwah, harga diri, keutamaan, kemuliaan, perilaku terpuji dan lain sebagainya. “Negeri” mengandung makna: kampong, kaum, suku, kelompok masyarakat.”Seiya Sekata” mengandung makna cerminan sifat musyawarah mufakat sifat gotong-royong tenggang menenggang bersebathinan persatuan dan kesatuan serta seiring sejalan. “Seiya Sekata” tercermin dari ungkapan seaib, semalu, senasib sepenanggungan, kuhulu sama-sama bergalah, kehilir sama-sama berdayung, kelaut sama-sama basah, ke darat sama-sama berkeringat, mendapat sama berlaba, hilang sama merugi, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, hati gajah sama dilapah, hati semut sama di cecah dan lain-lain.”Seiya Sekata” tersimpul pula nilai kemelayuan dalam arti luas yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
” Negeri Pelalawan ini milik semua masyarakat Kabupaten Pelalawan. Setiap yang mengaku masyarakat Pelalawan bertanggung jawab atas negeri ini. Kemuliaan dan keutamaan diraih dengan kebersamaan. Sama halnya seperti pembangunan yang dilakukan tentu harus mengutamakan kemaslahatan masyarakatnya. Mengutamakan kebutuhan masyarakat harus didahulukan.Pemerintah harus lebih peka melihat, mendengar dan merasakan apa yang dibutuhkan rakyat, ” ungkapnya.
Dikatakannya, segala macam kritikan yang ditujukan kepada Pemerintah tentunya  merupakan masukan agar berbuat lebih baik dari sebelumnya.
” Pemerintah tidak perlu merasa tersudutkan dengan kritikan terlebih yang sifatnya membangun sehingga apa yang dilakukan Pemerintah tak menyimpang dan sesuai dengan keinginan masyarakat banyak. Pemerintah dan masyarakat saling mengisi saling merangkul,berdampingan sehingga pembangunan di negeri ini menjadi berkah, ” ungkapnya.
Tengku Kashar Haroen tak menampik masih banyaknya problem yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk segera dibenah.  ” Pemerataan pembangunan harus menjadi dasar utama. Pemerintah harus lebih banyak mendengar suara masyarakat.Pemerintah tak bisa berjalan sendiri dalam pembangunan.Kebersaman dengan masyarakat harus terbangun kokoh sehingga masyarakat tidak bercerai berai dan dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Banjir, karlahut hingga mengakibatkan asap,jalan – jalan rusak parah dan lain sebagainya masih menjadi pekerjaan rumah. Belum lagi bicara kesejahteraan, kemiskinan, pengangguran, SDM dan lainnya.Pemerintah harus terus berbenah dan menciptakan perubahan yang signifikan ubtuk kemajuan Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.
Dirinya juga mencontohkan akan adanya pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah di Ibukota Pangkalan Kerinci. ” Warga Ibukota Pangkalan Kerinci sangat butuh pasar tradisional yang dikelola pemerinta. Selama ini Kita di Pangkalan Kerinci tak ada pasar yang dikelola Pemerintah padahal pasar sangat mendayangakan PAD yang besar. Jalau soal lainbya sudah banyak Saya sampaikan. Intinya,Pemkab lebih peka dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Dengan mata berkaca – kaca, H. Tengku Kashar Haroen mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke – 20.Negeri amanah,maju dan sejahtera.
” Kita masyarakat cinta dengan negeri ini. Kita berharap para pemimpin di negeri ini dapat menjaga marwah Kabupaten Pelalawan maju dan sejahtera. Pelalawan EMAS Ekonomi,Mandiri,Aman dan Sejahtera seperti singkatan yang dimaksud harus direalisasikan era lam bentuk nyata bukan hanya sekedar jargon belaka,” tukasnya dengan air mata. (ZoelGomes)

  • Bagikan