Assessment Pejabat Eselon II Pelalawan Dianggarkan di APBDP, Diprediksi Digelar Akhir Tahun Atau Awal Tahun 2019

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Semakin santernya mutasi pejabat eselon II pasca mutasi tahap pertama sebanyak 75 pejabat eselon III, IV, fungsional dan auditor beberapa hari lalu tak akan berlangsung dalam waktu dekat. Pasalnya,  untuk pengisian jabatan eselon II harus dilaksanakan asessment.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Edy Suryandi melalui Kabid formasi dan mutasi Rinto Rinaldi kepada riaudetil. com, Senin (14/5/2018) menyampaikan bahwa pengisian eselon II atau  Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) berlangsung secara terbuka melalui seleksi terbuka dengan proses pengisian JPT yang dilakukan melalui kompetisi secara terbuka.Dimana dibutuhkan suatu tim assessment yang terdiri dari beberapa acessor.

” Mutasi eselon II pasti di assessment dan tim pansel harus meminta persetujuan atau rekom dari Komisi Aparatur Sipil Negara ” KASN” dan butuh proses.Pelaksanaan assessment akan membutuhkan anggaran  cukup besar dan anggran tersebut diusahakan akan dianggarkan di APBDP nanti, ” ucapnya.

Menurut Rinto,  Tim pansel yang selama ini diberlakukan Pemkab Pelalawa ada 5 yakni 3 dari pihak luar dan 2 dari pemkab sendiri. Tim pansel akan meminta rekom persetujuan dari KASN yang merupakab lembaga nonstruktural yang mandiri dan bebas dari intervensi politik untuk menciptakan Pegawai ASN yang profesional dan berkinerja, memberikan pelayanan secara adil dan netral, serta menjadi perekat dan pemersatu bangsa.

” Jadi prosesnya nanti selain anggaran,  juga persiapan Pemkab dalam menggelar assessment.Selanjutnya tergantung waktu yang dibutuhkan tim pansel dalam melakukan koordinasi dengan KASN.Jika melihat syarat dan ketentuan pelaksanaannya,assessment akan dilaksanakan awal tahun 2019.Namun jika pelantikan akan dilakukan di awal tahun 2019 ,otomatis persiapan dan prosesnya dimulai akhir tahun 2018.Inikan juga masih perkiraan, ” paparnya.

Ditambahkannya, assessment digelar dikarenakan adanya jabatan eselon II yang lowong. ” Assessment tidak diikuti eselon II saja namun juga bisa diikuti eselon III sepanjang syaratnya terpenuhi,” tutupnya. (Zoelgomes)

  • Bagikan