Pelalawan, riaudetil. com – Hasil monev atau monitoring dan evaluasi yang dilakukan Pemkab Pelalawan pada minggu ke – 3 bulan november lalu, terdapat 7 paket kegiatan kritis Pemkab Pelalawan tahun anggaran 2018.3 paket dari 7 paket dupastikan tak akan selesai yang berakgir dengan pemutusan kontrak.
Hal ini dibenarkan Tengku Zulfan Kepala Bagian Program Pembangunan
Setda Pelalawan kepada riaudetil.com,Kamis (13/12/2018).Menurutnya, dari 7 paket kritis hasil monev minggu ke -3 bulan november, 4 paket diantaranya kategori aman yakni ; 1. Pembangunan jaringan irigasi – desa serapung (DAK) dalam proses PHO, 2.Pembangunan gedung kantor camat langgam dalam proses finishing, 3.Pembangunan rumah dinas guru SDN 010 (DAK) pekerjaan selesai, 4.Pekerjaan eksterior Masjid Ulul Azmi Pangkalan Kerinci berupa pengecatan dan selesai.
” Untuk 4 paket kegiatan ini saat monev masih dalam pekerjaan namun hingga kini sudah aman dan dipastikan pekerjaan selesai,” ungkapnya.
Seentara itu, sambung Tengku Zulfan, untuk 3 paket kegiatan jritis lainnya dipastukan tak selesai yakni 1. Pembangunan instalasi rawat inap tht – RSUD Selasih (DAK-Penugasan) yang progresnya hanya 48 persen dengan nilai kontrak 10 milyar, 2.Pembangunan puskesmas rawat inap – ukui (DAK) dengan progress pekerjaan 31 persen dengan nilai kontrak 1,5 persen.3.Rahabilitasi gedung DPRD Pelalawan dengan nilai kobtrak Rp. 3,5 milyar
” Ya yang 3 paket jeguatan ini dipastikan tak selesai. Untuk putus kontraknya tentu menunggu berita acara. Tergantung diakhir kontrak dimana dicairkan jaminan pelaksanaan dan blacklist, ” tukasnya. (ZoelGomes)
