Pelalawan, riaudetil.com – Forum Masyarakat Pesisir Riau (FMP – Riau) melayangkan surat ke Gubernur Riau H. Syamsuar untuk audiensi terkait pembangunan infrastruktur Riau terkhusus di Kabupaten Pelalawan yang berasal dari anggaran APBD Riau.
” Ya, surat yang Kita layangkan tertanggal 16 Juli 2019 lalu meminta dilakukan audiensi antara FMP – Riau dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terkait pembangunan infrastruktur di Riau terkhusus di Kabupaten Pelalawan yang anggarannya berasal dari APBD Riau. Alhamdulillah,Kita sudah mendapat jawaban surat yang dilayangkan dan diagendakan Senin depan pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Riau, ” papar Said Abu Sofian, SH Ketua Umum FMP-Riau didampingi sekretaris Endri kepada riaudetil.com,Jum’at (19/7/2019).
Menurut Said, FMP-Riau ingin menyampaikan aspirasi dan berdialog dengan orang nomkr satu di Riau terkhusus pembangunan di Kabupaten Pelalawan seperti soal lintas Bono,jembatan dan lainnya yang anggarannya dari APBD Propinsi.
” Masyarakat yang berada di Jalan Lintas Bono berharap Pemerintah Provinsi Riau untuk segera menuntaskan jalan lintas bono yang telah bertahun – tahun dikerjalan yang hingga hari ini tak kunjung tuntas.Pengerjaan jalan lintas bono yang sudah bertahun – tahun tidak jelas penyelesaiannya hingga ke Kecamatan Kuala Kampar tepatnya di deaa Sokoi. Yang jelas jalan lintas bono belum aspal dari kelurahan teluk meranti sampai dengan sokoi.Pengerasan dari Teluk Meranti sampai ke pulau muda.Sementara dari pulau muda sampai sokoi dan inhil belum pengerasan dan penimbunan.
Sedangkan kecamatan teluk meranti, desa yang belum aspal desa pulau muda terus desa belum penimbunan desa segamai,gambut mutiara dan labuhan bilik,” bebernya.
Said Abu Sopian juga menyoroti soal pembangunan jembatan dari kecamatan pelalawan – kecamatan Bunut dan pembangunan lainnya.
” Kita minta komitmen Pemprov Riau. Inikan Bapak Syamsuar dan Edi Natar Nasution sudah dilantik dan sudah genap 100 hari menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.Tepat kiranya Kita menagih komitmen agar direalisasikan sesegera mungkin karena berdampak kepada hajat masyarat di Kabupaten Pelalawan terkhusus yang berada di pesisir,” tutupnya. (ZoelGomes)
