Hingga Akhir Agustus Capaian Target Vaksin MR di Pelalawan Rendah  Hanya 28 Persen, Kadiskes Tetap Optimis

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Tepat di penghujung akhir bulan agustus ini, Jum’at (31/8/2018) pelaksanaan imunisasi Measless Rubella (MR) di Kabupaten Pelalawan tergolong rendah dengan capaian hanya 28 persen saja.

dr. Endid R Pratiknyo Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com membenarkan bahwa capaian target pemberian vaksin MR masih tergolong rendah. ” Seyogyanya target hingga akhir agustus paling tidak mencapai 40 persen keatas.Namun Kita tetap optimis target hingga akhir september 95 persen akan tercapai bagi sekolah maupun non sekolah,” ujarnya.

Kadiskes menyebutkan alasan capaian target masih rendah untuk sekolah dikarenakan banyaknya wali murid yang belum bersedia anaknya untuk diberikan vaksin MR. Namun menyusul telah dikeluarkannya fatwa MUI nomor 33 tahun 2018 yang menyebutkan vaksin MR mubah atau dibolehkan yang belum bersedia menjadi bersedia.

” Bagi yang belum bersedia namun selan jutnya bersedia maka anaknya bisa di eri vaksin melalui puskesmas,pisyandu dan rumah sakit yabg dibuka pada awal september mendatang,” ungkapnya.

Saat ditanyakan soal belum ada pihak Diskes atau puskesmas di beberapa sekolah,Kadiskes membantah dan menyebutkan bahwa pihaknya telah mendatangi seluruh sekolah di kabupaten pelalawan. ” Selain dari pihak wali murid juga ada sekolah yang belum bersedia anaknya diberi vaksin MR. Sya belum dapat informasi ada sekolah yang belum didatangi.Bagi sekolah yang belum bersedia tentunya itu wewenangnya Disdik.Bagi yang anaknya sekolah dan kini bersedia maupun yang non sekolah pemberian vaksin MR dilakukan di puskesmas,posyandu maupun rumah sakit setempat, ” ucapnya.

Kadiskes tetap optimis dengan capaian target 95 persen hingga akhir september akan tercapai. ” Jelasnya program nasional ini Kita jalankan sesuai dengan jadwal. Intinya Kita terus bekerja. Tentu capaian akan Kita sampaikan berikut alasan kendala dilapangan nantinya,” tukasnya.

Kembali Kadiskes menyampaikan Imunisasi Measles (campak) Rubella (MR) diberikan kepada anak untuk melindunginya dari penyakit kelainan bawaan, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan.

Measles dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan bahkan kematian.

Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang di antaranya meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. Tidak ada pengobatan untuk penyakit MR, namun dapat dicegah dengan Imunisasi MR.

Imunisasi MR merupakan upaya pencegahan yang harus dilakukan secara rutin dan terus-menerus. Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan imunisasi yang lengkap. Imunisasi merupakan investasi yang sangat berharga bagi masa depan anak.

” Apabila orang tua memberikan imunisasi bagi anaknya, maka tidak hanya anak tersebut namun orang lain juga akan merasakan manfaatnya,” tutupnya. (ZoelGomes)

  • Bagikan