RIAU DETIL.COM,PELALAWAN– Kantor Pramuka Gudep 0411 Kabupaten Pelalawan saat ini berdiri megah di dalam hutan Kota yang berada tepat dihadapan depan Kantor Bupati Pelalawan dan tepat berada disamping Kantor Camat Pangkalan Kerinci,hanya saja hingga saat bangunan tersebut belum difungsikan.
Salah satu anggota DPRD Pelalawan dari PKS H.Abdullah,A.Md beberapa hari yang lalu berkesempatan melihat langsung bangunan Kantor Pramuka didalam huta kota. ” Ya, Saya sudah lihat dan bangunannya tergolong bagus tepat ditengah hutan kota dekat jembatan gantung.Ada barang – barang bekas didalam bangunan.Inikan Pramuka Kita bulan depan mau Muscab pemilihan pengurus baru jadi Kita minta bangunan ini sudah bisa ditempati dan difungsikan,” paparnya.
H.Abdullah yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan ini juga menyebutkan sempat mengitari sekeliling bangunan pramuka dan ditemukan kumpulan lem kambing bekas pakai dan bungkusan komix. ” Saya terkejut banyak kumpulan lem kambing dan bungkusan komix yang ditemukan.Ini berarti lokasi hutan kota sudah disalahgunakan oleh sejumlah pihak untuk ngelem dan ngomix.Makanya Kita minta digesa agar kantor difungsikan dan ditempati paling tidak untuk menghindari penyalahgunaan lokasi hutan kota,” ungkapnya.
Begitu juga dengan jembatan gantung yang kondisinya sudah tidak terawat agar dilakukan perbaikan. ” Hutan Kota inikan tidak bisa ditutup karena memang untuk masyarakat namun apa jadinya kalau lokasi ini disalah gunakan.Seharusnya lokasi ini dikelola dengan baik.Jembatan gantungnya juga diperbaiki dan menambah sarana – sarana lainnya. Ini menjadi catatan Kami di Dewan agar hutan kota dikelola secara profesional kedepannya,” ungkap H.Abdullah yang merupakan Sekretaris Fraksi Madani Pelalawan ini.
Dari pantauan Rdc,memang lokasi hutan kota kerap disalahgunakan oleh sejumlah pihak terutama sekali kawula muda dan pelajar.Selain menjadi tempat memadu kasih sekelompok anak muda termasuk pelajar kerap berkumpul masuk kedalam hutan kota hingga banyak ditemukan bekas lem dan bungkusan komix bekas pakai. (Rdc)
