Pelalawan, riaudetil.com – Terkait tidak dianggarnya Kabupaten Pelalawan dalam rekapitulasi alokasi bantuan keuangan Pemerintah Propinsi Riau kepada Pemerintah Kabupaten/ kota yang bersumber dari APBD Propinsi Riau Tahun 2018, Sewitri,SE politisi Golkar anggota DPRD Propinsi Riau angkat bicara.
” Kalau ditanya kondisi Pelalawan tak dianggarkan dalam bantuan keuangan Pemprov Riau tahun 2018 pastinya kecewa. Karena anggaran untuk membantu pembangunan di kabupaten pelalawan untuk tahun ini harus pass dulu. Tapi kita harus positif thinking bahwa tidak semua perjuangan berjalan mulus dan jangan putus asa umrah tetap berjuang demi masyarakat,” paparnya.
Menurut Sewitri, dirinya pribadi sudah mengusulkan pada tahun 2017 untuk bantuan keuangan 2018 pada pembangunan jalan untuk kereta api sederhana ke sokoi, tapi pada prosesnya di bappeda provinsi terdapat kendala.
” Ya sangat disayangkan saja, karena usulan yang diajukan ini adalah krusial. Setelah diskusi kami dengan pihak bappeda dan dinas terkait yang ada di pelalawan.Karena jalan yang mau dibuat dari teluk meranti- kuala kampar tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat untuk mengangkut material pembuatan jalan. Maka oleh sebab itu alternatifnya adalah kereta api sederhana guna mengangkut material pembuatan jalan.Kereta api sederhana ini juga untuk jangka panjang juga bisa sebagai alternatif alat transportasi bagi masyarakat sekitar. Untuk 2018 bankeu kemarin saya fokus untuk itu saja karena itu juga memerlukan anggaran yang tidak sedikit,” papar anggota komisi 1 DPRD Propinsi Riau.
Saat ditanyakan soal kendala terhadap usulan lembangunan jalan kereta api do sokoi oleh Bappeda Propinsi, Sewitri memonya riaudetil. com untuk langsung konfirmasi kepada instansi terkait. Sama halnya saat ditanyakan sepengetahuan beliau terhadap usulan dewan propinsi asal kabupaten pelalawan,Sewitri kembali meminta untuk secara langsung mempertanyakan langsung kepada yang bersangkutan. (zoelgomes)
