Pelalawan,Riaudetil.com – Kembali komitmen perusahan dalam berkolaborasi dengan Pemrintah Kabupaten Pelalawan dalam pembangunan dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat ini perusahaan partisipan dalam pemberian Beasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) realisasinya hanya 19 persen saja.
Hal ini terkuak dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Mitra CSR/PKBL Kabupaten Pelalawan 2017 bertempat di Kantor Bappeda Pelalawan,Senin (27/11/2017) yang dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM.Harris dan sejumlah Dewan.
Sementara itu,untuk perusahaan yang telah berkomitmen namun belum terealisasi 14 persen.Sedangkan perusahaan yang belum berpartisipasi 67 persen. Pada tahun 2017,baru 11 orang mahasiswa yang memperoleh bantuan beasiswa yang diberikan oleh 8 perusahaan dan 1 orang pribadi.Slaanjutnya, tercatat 6 perusahaan yang telah berkomitmen memberikan beasiswa namun belum terealisasi dan 29 perusahaan sama sekali belum berpartisipasi.
Adapun 8 perusahaan dan 1 orang pribadi yang teelah berpartisipasi yakni PT.Sari Lembah Subur (SLS) 2 orang,PT.Musim Mas 2 orang,PT.Serikat Putra 1 orang,PT.Adei Plantation 1 orang,PT.Sinar Agro Raya 1 orang,PT.Agrita Sari Prima 1 orang,PT.safaari Riau 1 orang,PT.Peputra Supra Jaya 1 orang dan pribadi atas nama Hasan Tuah Tanjung 1 orang.
Bupati Harris mempertanyakan kembali komitmen perusahaan dalam pemberian beasiswa terhadap mahasiswa ST2P. ” Ya kalau komitmen harus dijalankan.Kalau seperti ini tentu program yang dijalankan Pemkab tak didukung dengan perusahaan. Kita akan evaluasi komitmen perusahan di Pelalawan ini,” tegasnya. (Zoelgomes)
